POV Freen
Dua minggu kemudian...
Aku baru saja selesai mengantarkan suamiku ke depan pintu untuk berangkat kerja. Hari ini aku merasa seperti ada yang berbeda dalam diriku, kepalaku sakit dan aku mual. Aku belum memberitahu suamiku tentang keadaan diriku saat ini, aku gak mau dia khawatir.
Aku memutuskan untuk istirahat di kamar, tapi tiba-tiba perutku sangat mual. Aku langsung berlari ke kamar mandi.
Huek..
Aku terus memuntahkan isi perutku, sungguh ini sangat tidak nyaman.
"Kenapa aku begini? Apa aku hamil?" gumamku.
Sepertinya aku harus membeli test pack untuk memastikan aku hamil atau tidak. Tapi kalau aku pikir-pikir, aku memang sudah telat datang bulan.
Tanpa pikir panjang, aku langsung pergi ke apotik untuk membeli beberapa test pack. Aku meminta supir pribadi kami untuk mengantarkan aku.
15 menit akhirnya aku pulang dan langsung masuk ke kamar mandi untuk melakukan test pack. Aku menunggu dengan gugup dan berharap semoga apa yang aku pikiran betulan terjadi.
"Hamil? Aku hamil..." ucapku bahagia setelah melihat beberapa hasil test pack dan semuanya positif.
Aku menangis bahagia, akhirnya usahaku dan Becky membuahkan hasil. Aku harus segera memberitahu suamiku. Becky pasti akan sangat bahagia mendengar kabar ini.
Aku memutuskan untuk pergi ke kantor Becky, dia harus segera tahu kalau aku sedang mengandung anaknya. Becky pasti sangat senang, dia setiap malam selalu mengelus perutku dan berdoa agar diriku segera hamil.
15 menit aku siap-siap, lalu aku mengendarai mobil sendirian ke kantor suamiku. Aku tidak mengabarinya kalau aku akan datang, aku akan memberikan surprise..
Saat tiba di kantor, aku langsung naik ke lantai dua dimana ruangan suamiku berada. Saat aku buka pintu..
Deg
Sakit...
Hatiku sakit...
Air mataku menetes...
Aku melihat suamiku sedang memeluk pinggang Jasmine dan mereka sangat dekat.
End POV
.
.
.
POV BeckySaat aku sedang memeriksa beberapa berkas, tiba-tiba Jasmine masuk dengan terburu-buru. Aku ingin marah, tapi belum sempat aku marah dia sudah menangis histeris. Setelah aku lihat, ternyata bagian dada Jasmine berdarah dan itu sangat banyak. Aku yang melihat itu jadi panik dan tanpa sadar merangkul pinggangnya untuk membantu dia.
Tapi tiba-tiba...
Ceklek
Istriku masuk..
Aku kaget...
Aku melihat istriku meneteskan air mata, Freen pasti mengira aku sedang selingkuh. Tidak!!
Aku salah...
Siapapun yang melihat ini, pasti akan mengira aku selingkuh. Apalagi istriku!! Dia terluka...
"Sa....."
Belum sempat aku berkata, Freen langsung lari ke bawah dan aku langsung mengejar Freen.
"Sayang tunggu..."
"Sayang ini gak seperti yang kamu kira sayang, aku mohon tunggu.." ucapku teriak sambil mengejarnya.
Terlambat...
Freen sudah masuk ke dalam mobil dan langsung pergi. Tanpa pikir panjang aku langsung ke parkiran untuk mengejar Freen. Tapi sialnya aku lupa membawa kunci dan hpku. Jadi aku memutuskan untuk kembali ke ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Wife (Beckfreen)
RomanceCerita tentang seseorang yang harus menikah karena perjodohan, sampai akhirnya mereka jatuh cinta dan membangun keluarga yang harmonis. . . Edisi Beckfreen GxG 18+