Bab 42 Istriku..

1.5K 168 38
                                    

POV Becky

Hari ini aku tidak berangkat kerja karena Mami datang ke rumah. Dia mengatakan sangat rindu bertemu istriku dan calon cucunya.

"Aw sakit Mami..." ucapku kesakitan karena Mami menjewer telingaku.

"Itu hukuman untukmu, karena tidak pernah membawa memantu kesayangan Mami ke rumah lagi.." ucap Mami kesal.

"Aku lagi sibuk Mam, pekerjaanku di kantor sangat banyak.." ucapku membela diri.

"Sibuk-sibuk, kasihan istrimu perlu kasih sayang dan perhatian juga. Jaga ditinggal terus.." ucap Mami kesal.

"Mami, meskipun aku sibuk begini, aku selalu memberikan perhatian dan kasih sayang penuh ke istriku.." ucapku membela.

"Tapi kenapa gak pernah bawa dia main ke rumah Mami lagi?" tanya Mami.

"Itu beda Mami hehehe.." ucapku cengengesan.

"Beda kepalamu!!" ucap Mami kesal.

"Freen sayang, apa Becky baik kepadamu? Kamu bisa mengatakannya ke Mami jika dia jahat.." ucap Mami sangat lembut ke istriku.

"Ckk Mami, saat bicara denganku seperti singa kelaparan.." ucapku.

"Terus kenapa? Kamu cemburu lihat Mami baik ke istrimu?" tanya Mami kesal ke arahku.

"Isshh Mami sangat percaya diri.." ucapku berekspresi tidak suka.

"Ck kamu lebih baik diam, Mami kesini itu mau lihat menantu dan calon cucu kesayangan Mami ini.." ucap Mami sambil bergantian mengelus kepala dan perut Freen.

"Kalau aku?" tanyaku.

"Gak!! Mami udah bosan lihat kamu terus.." ucap Mami.

"Ck dasar nenek lampir.." ucapku kesal.

"Apa kamu bilang?!" tanya Mami.

"Gak ada.." ucapku.

Setelah perdebatan singkat aku dan Mami tadi, kini kami bertiga memutuskan untuk menonton tv sambil makan snack bersama. Lebih tepatnya hanya Freen dan Mami yang makan snack, sedangkan aku tidak dikasih.

"Dasar wanita.." gumamku.

"Kamu pun wanita Becky Armstrong.." ucap Mami mendengar ucapanku tadi.

"Iya-iya.." ucapku malas berdebat.

Aku melihat istriku yang sedang asik makan cemilan dengan semangat, bahkan dia tertawa terbahak-bahak bersama Mami saat menonton tv. Aku sangat bahagia bisa melihat istriku diterima baik oleh semua keluargaku, bahkan Freen menjadi menantu kesayangan mereka.

"Kamu mau baby?" tanya Freen menawarkan makanannya.

Aku hanya mengangguk lalu dengan cepat Freen menyuapiku dengan sangat lembut.

"Enak?" tanyanya.

"Ini enak sayang.." ucapku lalu mencium pipinya.

"Jangan cium Freen, nanti dia ketularan jelekmu hahahhaaaa.." ucap Mami menggodaku.

"Ishh Mami, aku gak jelek. Buktinya Freen aja mau samaku.." ucapku percaya diri.

"Sok iya banget, Freen itu mau samamu karena kasihan aja hahahaha..." ucap Mami semakin menggodaku.

"Aaaaaa mana ada.." ucapku cemberut.

"Hahahhahahhaha.." tawa istriku pecah.

Setelah itu kami mulai fokus dengan film yang kami tonton, hingga beberapa saat ada suara ketukan pintu. Aku pun langsung bangkit dan membukakan pintu dan ternyata Nam Irin yang datang.

My Lovely Wife (Beckfreen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang