Kata-kata ini membuat tubuh Luo Wan Qing sedikit menegang. Melihatnya mendengarkan, Cui Heng menyingkirkan tangan yang memainkan rambutnya, mengangguk dan berkata, "Jika tidak ada yang lainnya, maka aku akan pergi."
"Baiklah," respons Luo Wan Qing, "Panggil Fang Yuan dan yang lainnya. Ingatlah untuk memberi tahuku tentang berita apa pun dari Paviliun Kegelapan."
"Iya."
Cui Heng melambaikan tangannya dan berbalik, "Pergi, ya."
Saat ia berbicara, ia memanjat jendela, menjejak berjinjit dengan jari kakinya, dan sosoknya pun menghilang ke luar jendela.
Setelah ia keluar dari Kediaman Zhang Yi Ran dan berlalu, ia langsung menuju ke ruang bawah tanah Departemen Inspeksi.
Begitu sampai di ruang bawah tanah, ia melepas topengnya.
Orang-orang di sekitarnya membungkuk memberi hormat satu per satu, "Tuan Muda."
Xie Heng melambaikan tangannya dan berjalan langsung ke ruang penyiksaan.
Xuan Shan sedang melakukan penyiksaan. Ketika ia melihat Xie Heng masuk, Xuan Shan berdiri dan berkata dengan hormat, "Tuan Muda."
"Kita harus menemukan Paviliun Kegelapan sebelum Zhang Jiu Ran diadili. Apakah orang-orang ini sudah diperiksa sampai ketahuan?"
Xie Heng mengusap Seribu Mesin di pergelangan tangannya, tak ada emosi atau kemarahan dalam nada bicaranya.
Xuan Shan berkata dengan hormat, "Tiga lokasi telah teridentifikasi setelah pemeriksaan."
"Panggil Zhu Que, pindahkan orangnya." Xie Heng berbalik dan mengangkat tangannya, bicara dengan orang di atas, "Malam ini, aku sendiri yang akan pergi. Tidak akan ada seorang pun yang tersisa di semua sarang di Paviliun Feng Yu."
***
Luo Wan Qing menerima kabar dari Cui Heng malam berikutnya.
Fang Yuan dan yang lainnya datang ke sini pada malam hari. Mereka mengenal satu sama lain di Divisi Bai Hu saat mereka terluka, dan mereka lumayan akrab satu sama lain. Ketika mereka melihat Luo Wan Qing, mereka pun tertawa dan berkata, "Hei, Agen Liu."
"Bagaimana kabar kalian semua?"
Luo Wan Qing sangat senang melihat mereka bertiga. Ada seorang wanita di samping mereka, yang tampak cantik dan bermartabat. Berdiri di tempatnya, ia terasa berbeda dari yang lainnya, dan terlihat seperti seseorang dari istana.
"Bagus. Baru selesai istirahat, aku dipanggil ke sini oleh Agen Liu."
Saat Fang Yuan berbicara, ia melihat Luo Wan Qing tengah memandang wanita di sebelahnya, dan dengan cepat memperkenalkan, "Ini adalah Agen Xing Ling. Dulunya adalah pejabat wanita di istana. Ia juga lulus ujian hukuman mati dan masuk ke Departemen Inspeksi. Ia setahun lebih dulu daripada aku, dan tiga tahun lebih senior dari Agen. Sekarang ia menjadi Agen terkuat di antara para agen di empat departemen kita, memenangkan kejuaraan seni bela diri selama dua tahun berturut-turut. Baru-baru ini, ia dipindahkan setelah istirahat. Agen Liu, kau sangat beruntung!"
"Agen Xing Ling."
Setelah mendengar ini, Luo Wan Qing segera berdiri dan memberi hormat pada wanita itu.
Ekspresi wanita itu tidak meremehkan atau acuh tak acuh, ia mengangguk sebagai balasannya dan berkata dengan serius, "Agen Liu."
"Kali ini, Agen Liu yang memimpin dan kami semua mendengarkanmu. Panggil saja saudara-saudara kita dengan nama mereka," kata Fang Yuan sambil memberi hormat, "Agen Liu, jika ada yang harus dilakukan, berikan saja perintahmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cang Lan Dao [Terjemahan Indonesia]
Historical Fiction[Novel Terjemahan] Judul : Cang Lan Dao Author : Mo Shu Bai 墨书白 Chapters : 195 + 2 extra Genres : Drama, Historical, Martial Arts, Mature, Romance Penerjemah Inggris : Catscats (https://salmonlatte.com/novel/cang-lan-dao/) Sinopsis : Luo Wan Qing, s...