Luo Wan Qing menatap Zhang Yi Ran dengan menyedihkan. Setelah mendengar ini, ekspresi Zhang Yi Ran membeku, seolah ia sedikit malu.
Luo Wan Qing berkata dengan tergesa-gesa, "Da ren, hanya beberapa hari! Setelah aku menemukan tempat di Dong Du, aku tidak akan pernah mengganggu Da ren!"
Zhang Yi Ran mendengar ini, berpikir sejenak, dan akhirnya berkata, "Tidak mudah bagimu sendirian di luar sana. Apabila kau tidak keberatan, kau boleh tinggal di halaman tengah kediamanku."
Sambil mengatakan itu, Zhang Yi Ran melangkah maju, membungkus tangannya dengan lengan bajunya, berkata "sudah menyinggungmu" dan kemudian mengulurkan tangan untuk membantunya.
Ketika Luo Wan Qing melihat tangannya yang terbungkus, hatinya melembut. Ia berdiri dengan bantuannya dan mengikutinya melewati pintu.
Ketika mereka berdua memasuki kediaman, mereka melihat seorang wanita berambut abu-abu sedang membersihkan halaman bersama seorang pelayan lelaki. Ketika ia melihat Luo Wan Qing masuk, pihak lainnya tertegun, lalu matanya berbinar dan dengan ragu berkata, "Ini adalah ...."
"Bu, jangan salah paham."
Begitu ia melihat mata ibunya, Zhang Yi Ran segera mengangkat tangannya dan menghentikannya, berkata kepada Luo Wan Qing, "Tunggu sebentar", lalu melangkah maju untuk menarik ibunya ke samping, dan membisikkan latar belakang Luo Wan Qing.
Wanita itu mendengarkan, tetapi ia tersenyum, diam-diam melirik Luo Wan Qing, dan kemudian menghibur putranya, "Aku tahu, aku tahu, hanya tinggal beberapa hari, jangan khawatir, aku akan memperlakukannya dengan baik."
Setelah mengatakan itu, wanita itu melangkah maju, meraih Luo Wan Qing, dan berkata sambil tersenyum, "Nona, aku Ibunya Yi Ran. Jika kau tidak keberatan, panggil saja aku Bibi Zhao."
Mendengar ini, Luo Wan Qing mengangguk dengan cepat dan berkata, "Bibi Zhao."
Ibu Zhang tersenyum dan berkata, "Ikutlah denganku, aku akan mengantarmu ke kamarmu."
Sambil bicara, Ibu Zhang membawa Luo Wan Qing ke dalam. Ia menanyakan namanya kepada Luo Wan Qing, dan Luo Wan Qing melaporkan "Qing Qing". Kemudian ia bertanya kepada Luo Wan Qing tentang asal usulnya. Luo Wan Qing menceritakan rincian pengalaman hidupnya yang dihafalkannya ketika ia ditangkap oleh pedagang manusia, dan menambahkan bahwa ibunya telah meninggal karena sakit dan tidak punya tempat tujuan.
Ibu Zhang tampak sedikit sedih dan berkata dengan lembut, "Ini juga menyedihkan. Aku juga punya seorang putri. Sekarang sedang di luar dan aku tidak tahu apa yang terjadi padanya."
Luo Wan Qing terdiam sesaat dan ibu Zhang berpikir sejenak, sebelum berkata, "Tetapi karena ia bergabung dengan sekte terkenal, seharusnya ia menjalani kehidupan yang baik."
"Iya."
Luo Wan Qing menunduk dan tidak berkata apa-apa lagi.
Ibu Zhang membawanya ke kamar tamu, memberinya kasur dan selimut baru. Ia mengerutkan kening dan berkata, "Aku harus menyuruh Yi Ran pergi membeli beberapa barang lagi."
"Tidak perlu ...."
Sebelum ia selesai berbicara, Ibu Zhang sudah mengucapkan selamat tinggal padanya dan pergi. Setelah beberapa saat, Luo Wan Qing mendengar Zhang Yi Ran keluar.
Luo Wan Qing ragu-ragu sejenak, berpikir sebentar, kemudian melompati tembok, berbalik dan membuntutinya.
Zhang Yi Ran pergi ke jalan untuk membeli sesuatu untuknya. Luo Wan Qing mengikutinya dan melihatnya membeli pakaian wanita dan berbagai perlengkapan. Selagi ia memerhatikannya, ia merasa agak malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cang Lan Dao [Terjemahan Indonesia]
Historical Fiction[Novel Terjemahan] Judul : Cang Lan Dao Author : Mo Shu Bai 墨书白 Chapters : 195 + 2 extra Genres : Drama, Historical, Martial Arts, Mature, Romance Penerjemah Inggris : Catscats (https://salmonlatte.com/novel/cang-lan-dao/) Sinopsis : Luo Wan Qing, s...