Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rafe Clarke
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alyssa Brown
————————————————— Lunas ya yu Sapphirepinks 🤣 ——————————————————
He was my first. Cinta pertamaku. Ciuman pertamaku. Pria pertamaku. Dan ... patah hati pertamaku. Sekarang, dia akan menjadi alasan utamaku dipecat.
***
Sudah lebih dari sepuluh menit aku berdiri di depan pintu kamar 1703. Memandang gelisah sambil menggenggam kartu kunci. Detak jantungku telah menggila sejak tadi. Tepatnya, sejak aku diperintahkan untuk mengambil buku bertanda tangan dari Rafe Clarke. Penulis science fiction yang bukunya akan difilmkan dalam waktu dekat. Penulis yang telah mendapat berbagai penghargaan sejak buku pertamanya dirilis. Pencetak Best Seller. Mantan pacarku.
Aku nyaris berlari pergi jika kembali diingatkan oleh kenyataan tersebut. Menjadi pacar Rafe adalah masa yang paling indah. Menjadi mantannya ... lain cerita. Hampir lima tahun aku tidak bertemu dengannya. Sejak tahun terakhir Rafe kuliah. Sejak aku putus dengannya. Atau dengan kata lain, sejak dia mengkhianatiku.
Dadaku masih berdenyut nyeri jika mengingatnya. Pengkhianatan kejam yang telah dia lakukan. Rafe adalah seniorku saat highschool. Dia terkenal bukan hanya karena otak encernya, tapi juga reputasinya memacari gadis-gadis populer. Sangat mudah untuk jatuh hati pada sikap menyenangkan juga sosoknya yang bak model GQ. Aku salah satu korban yang terjerat pesonanya. Dulu, aku tidak menyadari hal itu.
Aku bukan gadis populer di sekolah. Sebuah kejutan besar bahwa Rafe mau berkencan denganku. Bahkan hingga kami akhirnya benar-benar menjadi sepasang kekasih. Dia sangat manis. Selalu mencurahiku dengan perhatian dan membuatku tertawa. Kami hanya 6 bulan berpacaran sebelum dia lulus. Rafe diterima di Oxford dan harus meninggalkan New Jersey. Aku tahu bahwa hubungan jarak jauh tidak akan berhasil untuk kami. Terutama untuk Rafe. Dia bukan tipe setia. Aku tidak ingin dihantui oleh ketakutan bahwa Rafe akan berselingkuh jika kami terpisah. Jadi, aku meminta putus tepat saat wisuda kelulusan Rafe. Dia marah luar biasa.
