King Shadrick
Arianna Harrow
————————————————————-
Lagi. Kurasakan tatapannya yang kembali mendarat kepadaku. Dan aku tidak salah. Dia masih menatapku bahkan meski aku telah memergokinya. Lama-lama, aku merasa jengah hingga memalingkan wajah terlebih dahulu. Seseorang berbisik di telingaku, menegaskan hal yang sebenarnya sudah kurasakan sejak tadi.
"King melihatmu lagi," ucap Kelly yang berjalan di sisiku.
"Aku tahu," jawabku datar.
"Kalian pernah bertemu sebelum ini?"
"Tidak."
"Lalu kenapa sejak tadi dia menatapmu seperti itu? Apa kau pernah berbuat salah padanya?"
"Tidak, Kelly." Kejengkelan mewarnai nada suaraku saat aku tidak dapat menahan diri lagi. "Aku tidak tahu kenapa dia terus memelototiku sejak tadi. Sudah kubilang, kami baru bertemu."
"Well, kurasa lebih baik kau mencari tahu. Kau akan berbagi tenda dengannya selama tiga hari ke depan."
Lagi-lagi, aku tidak dapat mencegah kekesalanku. Aku ikut acara kemah long weekend semata-mata karena Kelly yang mengajakku. Dia bilang butuh refreshing setelah putus dari Lawrence, pacarnya selama setahun belakangan. Namun, alasan aku menerima ajakannya karena Kelly tidak memiliki teman satu tenda. Kami pergi bersama Ted dan Joanna, salah satu pasangan paling hot di kampus. Dan jelas mereka berdua tidak akan mau tidur di tenda berbeda. Semua berjalan lancar ... pada awalnya. Aku nyaris membatalkan untuk ikut di saat-saat terakhir karena Kelly dan Lawrence rujuk kembali. Dasar pasangan labil!
Tidak ada alasan bagiku untuk ikut selain menjadi 'penggembira' yang single di tengah dua pasangan yang dimabuk asmara. Namun, sekali lagi, alasanku terpatahkan saat Lawrence mengajak temannya untuk menjadi partner satu tendaku. Di mana saat ini, teman Lawrence nyaris memelototiku sepanjang perjalanan. Tanpa alasan jelas.