1. kasus

201 18 0
                                    

⚠WARNING!! cerita ini mengandung unsur kekerasan, penganiayaan, pembunuhan dan lain-lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠WARNING!! cerita ini mengandung unsur kekerasan, penganiayaan, pembunuhan dan lain-lain. Mohon bijak dalam membaca.

Cerita ini real hanya fiksi semata, semua tempat, nama, waktu, hanyalah karya.



2010 Shanghai china.

DISEBUAH kota di China, terjadi keributan besar setelah di temukan 10 korban pembunuhan dengan motif pembunuhan yang sama.

Korban memiliki 12 luka tusukan, dan tato di beberapa bagian tubuh seperti wajah tersenyum dengan inisial Z. Pembunuhan itu menggemparkan seluruh shanghai. Sudah hampir 3 bulan tak ada unit kepolisian yang berhasil menangkap pembunuh berantai tersebut. Bahkan!, tidak ada bukti yang bisa merujuk pada pelaku, seakan pembunuh berantai tersebut sudah ahli.

Bahkan kepolisian Shanghai sampai meminta kerja sama dengan unit khusus Amerika Serikat, tetapi nihil tidak ada kemajuan atas kasus tersebut. Akibatnya khsusus tersebut ditutup. Presiden china bahkan meminta maaf secara resmi karena tidak bisa menemukan pembunuh berantai tersebut.

Di bandara.

Seorang pria dengan kecamatan hitam dan baju jas mahal berwarna hitam melangkah, dengan earpod ditelinga yang masih setia terpasang mendengarkan siaran berita terbaru. Pria itu terus tersenyum sepanjang jalan, sampai akhirnya ia tiba di dalam pesawat.

Pria itu melepas kecamatanya. Menatap airport Shanghai dengan sumringah.

"Good bye, shanghai!" Ujarnya.

"Excuse me sir, could you please wear your seat belt? The plane is about to take off." Ucap salah satu pramugari.

Pria itu menatap pramugari dengan tatapan yang sangat aneh, hingga membuat pramugari tersebut gugup. Melihat kegugupan pramugari tersebut, pria itu tersenyum tipis kemudian mengenakan sabuk pengaman nya.

***

Bandara Internasional John F. Kennedy

Pesawat yang ditumpangi Oliver atau nama chinanya ( Huang Xingxu ), mendarat tepat pada pukul 12 malam. Semua penumpang pesawat mulai keluar. Meninggalkan Oliver yang masih setia di dalam pesawat, sampai salah satu dari pramugari menghampiri nya dan bertanya mengapa dirinya tidak keluar.

Oliver hanya tersenyum. Kemudian meninggalkan pesawat. Tidak sampai benar-benar pergi. Saat para pramugari, pramugara dan kapten pilot keluar dari pesawat menuju hotel terdekat untuk istirahat.

Salah satu pramugari yang menyuruhnya menggunakan sabuk pengaman mulai keluar. Disitulah Oliver mulai bergerak mengikuti pramugari tersebut dengan bersiul disepanjang jalan.

Oliver meregangkan lehernya. Tatapan buas terlihat menyeramkan dimatanya, sebelum ia berhasil membuat satu hotel gempar.

Setelah membuat satu hotel gempar, Oliver langsung pergi. Pergi ketempat tujuan awalnya.

ENIGMA & ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang