Tak lama kemudian, ruang tempat aku berdiri saat itu perlahan terasa sangat panas seolah aku sedang dipanggang didalam ruangan hidup-hidup. Pria yang ku lihat sebelumnya tengah tertidur dan mengubah posisinya ke kiri.
"Heii ini panas, kau harus bangun, bagaimana bisa kau tidur nyenyak?" Kata ku panik.
Ku buka pintu kamar itu, lalu ku lihat jelas kobaran api menjalar dengan cepat. Tidak, aku harus menyelamatkan pria itu.
"Hei bangun, bangunlah... ayo... kamar mu kebakaran... ayo bangunlah ayo bangun..."
Nama ku Felix, tolong bantu aku Fana...
Samar-samar pengelihatan ku berubah, terdapat banyak orang mengelilingi ku, aku kenal sekali dengan ruangan ini. Ini ruang kelas, apa sejak tadi aku tidak kemanapun?
"Kak Fan, ap aini sudah kau? Kau baik-baik saja?" Tanya Zuka panik.
"Fan, bangunlah, apa kau melihat sesuatu?" Tanya Katrina, ia juga memasang wajah panik.
"Felix..." Kata ku lemas.
"Felix siapa kak Fan? Ini minumlah dulu teh hangatnya" Sahut Ivan sembari menyerahkan segelas teh hangat.
Felix,
Ia hanyalah mahasiswa biasa dikampus yang juga biasa saja, tidak begitu ternama, Hari itu terjadi kerusuhan di daerah tempat ia tinggal, ia tertidur karena sangat Lelah.
Tak begitu memikirkan kerusuhan yang terjadi disekitarnya, ia hanya ingin tidur nyenyak. Situasi kampus yang juga sangat runyam selalu menyibukan dirinya, padahal bukan anak organisasi yang sangat aktif.
Seperti biasa, ia tidur hanya mengenakan celana dalam, karena tak tahan dengan panasnya ruangan.
"Ah aku lupa lagi, belikipas angin mungil yang kemarin ku lihat di olshop, besok sajalah" UcapFelix pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA: The Adventure Ft. Ghosts
AdventureHidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...