Eps 04 - Bagian 9

2 0 0
                                    

Ibu ku yang merupakan make up artist, datang ke rumah mewah itu beralaskan sandal selop sederhana.

Rumahnya memiliki banyak ruangan, taman bunga anggrek, dan bunga sedap malam tepat diteras belakang rumah tersebut.

Tunggu,

Entah kenapa, rasanya seperti déjà vu, model rumah yang sepertinya aku pernah lihat, tapi aku hanya diam saja sembari lanjut mendengarkan cerita Ibu.

Ibu naik ke lantai 2 rumah itu dan bertemu kliennya yang tengah memakai kebaya khas jawa didalam ruang riasnya. Konglomerat yang memanggilnya bernama Nyonya Monika.

"Halo Luh, apa kabar? Sudah lama loh aku gak rias sama kamu Luh" Sapa hangat Nyonya Monika.

"Astungkara kabar saya baik Nyonya sendiri bagaimana? Sehat?" Tanya Ibu sumringah menyambut sapaan hanya Nyonya Monika.

"Aku yo baik Luh, kamu sudah hamil lagi saja" Sahut Nyonya Monika.

Ibu dan Nyonya Monika kemudian mengobrol lebih lanjut sambil mulai merias. Nyonya Monika beberapa kali berbicara menggunakan Bahasa Jawa yang sangat halus sampai Ibu tidak begitu mengerti yang ia ucapkan.

Tiba-tiba saja Nyonya Monika berkata, "Luh, kamu jangan ke taman belakang melalui pintu jati itu ya, disana licin"

Mendengar hal itu, Ibu mengiyakan perkataan Nyonya Monika dengan serius dan penuh senyum. Sembari tangannya merias Nyonya Monika dengan riasan tradisional Jawa yang sangat khas, Ibu mempersiapkan sanggul yang hendak dipakai.

"Luh, aku maunya pakai sanggul ku saja, tolong diambilin ya Luh" Kata Nyonya Monika spontan.

"Nggih, baik, sanggulnya ditaruh di mana ya Nyonya?" Jawab Ibu.

"Di ruangan sebelah kiri tangga jati, kamu lewat pintu jati itu saja, tapi pelan-pelan ya" Tegas Nyonya Monika.

DUNIA FANA: The Adventure Ft. GhostsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang