Aku dan Felix berlarian mendekati Ivy yang tengah merangkul mesra seorang pria yang cukup ku kenal. Pria itu bukan Nathan, ia adalah dosen Media Komunikasi ku di semester 4, namanya Pak Rudi.
Siapa pria itu? Mengapa mereka berpelukan seperti itu?
"Dia dosen ku di semester 4, masa iya sih pacaran dengan dosen? Ah tapi gapapa juga sih"
Ini pertama kalinya aku melihat energi seseorang sampai sepanas ini, apa jangan-jangan masih ada ego yang terisi di energi Felix?
Saat melihatnya seperti itu, muncul perasaan takut dan gelisah dalam hati ku. Terbesit juga Keputusan untuk mempercepat pertemuan Felix dengan Mamanya. Aku harus cepat, aku tidak boleh membuang waktu lagi.
1 minggu kemudian aku menelpon Katrina dan Ivan untuk ikut menemani ku dalam menyelesaikan masalah ini, untung saja mereka bersedia membantu, meski tadinya aku sok-sokan mau membereskan semua ini sendirian.
Aku menelpon paman Felix sekali lagi, aku memberitahunya tentang kondisi Felix dan memohon agar bisa menghubungi Mama Wei.
Pamannya itu dengan legowo memberikan Line milik Mama Wei, agar aku bisa cepat menghubunginya. Pertama kali menghubunginya aku chat melalui Line, berharap mendapat balasan selama berhari-hari.
Tentu saja, tidak ada balasan.
Aku memberanikan diri untuk menelpon Mama Wei, sekali, dua kali, hingga 12 kali aku menghubunginya namun Mama Wei tentu saja tidak menjawabnya.
Lalu aku chat kembali, dan langsung to the point.
Jujur, aku takut, dan tidak terbayang betapa sakitnya perasaan seorang Ibu yang harus mengetahui berita buruk tentang anaknya. Bahkan kalau diingat kembali, Felix pernah mengatakan bahwa ia adalah anak satu-satunya, kakaknya telah tiada sejak kecil karena suatu penyakit.
"Aku... takut menghubungi Mama Wei" Kata ku gemetaran.
"Tapi ini lebih baik kan daripada Felix harus terbelenggu diantara kehidupan dan kematian" Sahut Katrina.
"Kak Fan, sebenarnya mengapa kau terburu-buru untuk menyelesaikan semua ini? Tanya Ivan.
"Aku tidak ingin dengan adanya Felix akan membahayakan Ivy, aku melihatnya cemburu sampai sebegitunya, aku..."
Mendengar penjelasan ku, Ivan tertawa jahat, lalu ia mengatakan hal yangtidak ku duga namun disetujui oleh Katrina dengan mudah.

KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA: The Adventure Ft. Ghosts
AventuraHidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...