Tepat pukul 15.00 sore, Katrina masih tidak berbicara sepatah katapun, sepertinya pernyataan ku tadi sangat membuatnya overthinking.
Ia kemudian menelpon ibunya dengan segera, membicarakan hal yang disampaikan Pak Samsul pagi tadi dan mendiskusikannya dengan sangat serius. Sampai setelah 2 jam mengobrol, ia mendatangi ku dan berkata hal yang sebenarnya tidak ingin ku dengar.
"Bisakah kau tidak mencabut hak tinggal didormitory ini? Ibu ku tak punya uang untuk membayar kuliah dikampus ini" Ucap Katrina, matanya enggan bertemu dengan mata ku.
"Ya baiklah" Jawab ku singkat.
Aku tahu, bahwa pada akhirnya aku harus mengalah pada seorang teman. Karena iba aku tentunya membatalkan keinginan ku sebelumnya, dan bertahan setidaknya 5 bulan lagi untuk menyelesaikan hak tinggal kami di dormitory ini.
Lagi-lagi Anggun mendatangi ku, kali ini ia sampai bersujud meminta maaf karena telah mempermainkan ku dan membawa mara bahaya pada Katrina.
Anggun dan Aldo,
Sepasang kekasih yang menjalin hubungan rahasia, bukan meninggal karena hal tidak wajar, melainkan mereka saat itu mengalami kelaparan yang berkepanjangan, sehingga mereka harus tiada dengan kondisi kelaparan dan dehidrasi yang sangat parah.
Bergentayangan di dormitory kampus kami, karena memilih untuk tetap bersama dan tak terpisahkan satu sama lain. Anggun seringkali mengalami kesepian dan kehampaan, sedangkan Aldo sibuk mencari perhatian orang-orang yang tinggal didormitory kampus kami.
Anggun masih memiliki ingatan tentang memori kebersamaan mereka, namun Aldo tidak memiliki ingatan itu sama sekali, sehingga mereka seolah terpisah karena keterbatasan ingatan.
Tips untuk kalian yang ngalamin hal serupa, mending cabut aja dah ruwet.
Tapi aku juga penasaran,sebenarnya mengapa mereka tidak bisa pergi dari dormitory itu ke kehidupanberikutnya?
Eps 02 - The Beautiful Eyes of Elizabeth
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA: The Adventure Ft. Ghosts
AdventureHidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...