Chaper 66

976 226 8
                                    

Kedua lengan nya menggenggam Lofstrand crutch, guna melatih kaki nya lagi agar bisa berfungsi seperti sedia kala.

Melangkah dengan tertatih-tatih. Ketika kaki nya ingin melangkah kembali, dia malah hilang keseimbangan dan berakhir terjatuh.

Bukan tanpa sebab dia terjatuh, Lofstrand crutch milik nya terkena senggol baby walker yang melaju dengan kencang.

5 bulan berlalu.

Sulit untuk nya menerima keadaan, yang dimana ketika dia melihat dunia kembali dia di kejutkan dengan kehadiran si bontot.

KIM CANNY MANOBAN

Bayi yang tumbuh dalam kegaduhan itu sudah berusia 5 bulan, kini kehadiran nya menjadi rival nya gwen. Jika giel berpihak ke ibunya, gwen ke ayah nya. Canny si bungsu kedua nya. Bayi berusia 5 bulan itu, sudah sangat pandai membuat drama. Tingkah laku nya melebihi kedua kaka nya.

Melihat kaka nya terjatuh, dengan segera dia menghampiri kaka nya menggunakan baby walker. Namun sial nya gwen sudah jatuh tertimpa tangga pula, itu pribahasa yang bisa di sematkan kepada gwen. Sudah terjatuh akibat tersenggol, kini jemari nya terlindas roda dari baby walker milik adik nya.

"MOMMYYYYYY." Teriak nya nyaring.

Jennie yang tengah memasak pun langsung bergegas menghampiri anak nya. Tidak lupa mematikan kompornya

Melihat kedua anak nya, yang satu berada di baby walker sambil mengemut jempol nya, yang satu lagi duduk lesehan terisak dengan Lofstrand crutch milik nya.

"Ada apa sayang." Tanya ibunya.

"Canny." Tunjuk nya pada bayi yang duduk santai di baby walker miliknya

"Canny berulah lagi mom hiks, gwen tadi berlatih berjalan namun dia menyenggol Lofstrand crutch dengan baby walker milik nya sangat kencang. Gwen hilang keseimbangan lalu terjatuh. Setelah itu jemari gwen mom, jemari gwen terlindas roda baby walker nya mom. Hiksss sakit." Adunya pada ibu nya.

"Lihat mom, jemari gwen memerah."

Bayi itu malah menyandarkan kepala nya ke belakang. Menikmati ibu jari nya.

"Adikk." Panggil jennie.

Tidak menghiraukan ibunya, hanya mengedap-ngedipkan mata nya.

"Apa yang di ucapkan unnie itu benar? Jika canny membuat unnie sakit?." Tanya jennie lembut.

Bayi itu menegakkan badan nya dan menggelengkan kepala nya dengan cepat.

"Da da." Ucap nya.

"Bohong mom hiks, dia bohong."

"Daddyy, kenapa membuat adik menyebalkan seperti dia." Kesal nya.

Canny hanya terkekeh saja melihat kaka nya merengek dan tantrum seperti itu.

"Mama tanya, kenapa canny melakukan itu hmmm? Itu tidak baik sayang. Lihat unnie kesakitan, tidak boleh seperti itu. Sekarang minta maaf sama unnie." Ucap ibunya.

Seakan mengerti apa yang di ucapkan ibunya, dia merentangkan kedua tangan gempal nya.

"Ni." Ucap nya sambil mengepakkan jemari nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 18 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BABY SISTTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang