Aku ini entah siapa-siapa
Tak diendah kewujudannyaDihembus angin, terus melayang
Ditepis dingin, lantas hilangButiran kecil warna kelabu
Cuma kotoran persis debuYa akulah perkara yang tidak penting
Sekadar sesuatu yang pernah tercontengKini aku pegi kembara lagi
Singgah mencari teduhan sunyiKawasan yang bakal aku diami
Moga kosong tak berpenghuniBiar permukaan itu kekal selama-lama
Dengan aku, meliputi seluruhnyaMenjadi satu alatan usang
Namun masih tidak terbuangHarapan debu macam aku
Mahu di sisi itu selalu
YOU ARE READING
Debu yang Terconteng
PoetryHanya kata-kata usang yang bila-bila masa boleh ditiup terbang lantas hilang. Barangkali bisa menebal namun mana mungkin kekal, satu masa debu ini akan tertanggal. Debu-debu yang tak dipeduli, meski terlihat kotor namun masih suci; berbanding hatiku...