Perisai perisai aku kian kerapuhan
Ditusuk sang rasa yang tajam
Merobek-robek aku lunyai
Perang rasa ini perit!
Mengapa rasa itu tegar menakluk?
Pertahanan kian lumpuh
Ada sekadar ada
Jaga sekadar jaga
Laskar-laskar aku gugur begitu saja
Panji putih aku kibarkan
Aku lari daripada pertempuran ini
Dan rasa itu bermaharajalela sesuka hatinya
YOU ARE READING
Debu yang Terconteng
PoésieHanya kata-kata usang yang bila-bila masa boleh ditiup terbang lantas hilang. Barangkali bisa menebal namun mana mungkin kekal, satu masa debu ini akan tertanggal. Debu-debu yang tak dipeduli, meski terlihat kotor namun masih suci; berbanding hatiku...