Ada yang enak hadir buat sementara
Malahan nikmatnya juga palsu -- tiruan
Maka arif ku telek sesuatu perkara
Sama ada benar ataupun ada-adaanAdapun suatu dengan cahaya tulus
Hadirnya mengharap tak paksa lebih
Perlahan geraknya tidaklah rakus
Meski gusar namun tak desak berkasihSinarnya mungkin tak terlalu terang
Hingga sering disedari khalayak ramai
Kesederhanaan itu paling gemilang
Tanpa perlu selalu dipuja membuaiTelah aku diuji dengan silau melampau
Hingga mataku tak betah lagi dibuka
Ternyata yang terlalu hebat itu, kacau
Tak secocok apa lagi nak dikata setaraPandanglah ke sumbu yang bernyala
Hangatnya mesra menyisih dinginmu
Selagi ghairahnya api membakarnya
Tetaplah ia mencairkan yang beku
YOU ARE READING
Debu yang Terconteng
PoetryHanya kata-kata usang yang bila-bila masa boleh ditiup terbang lantas hilang. Barangkali bisa menebal namun mana mungkin kekal, satu masa debu ini akan tertanggal. Debu-debu yang tak dipeduli, meski terlihat kotor namun masih suci; berbanding hatiku...