Kita ketamakan semuanya. Tapi mustahil untuk memiliki segala-galanya dalam dunia. Maka hidup ini harus memilih. Memilih untuk bahagia yang bagaimana kita mahukan.
Ada orang mampu berbahagia dengan satu perkara, namun dia mahu lebih. Sangkanya, jika lebih banyak perkara berpihak kepadanya dia akan berbahagia dengan lebih lagi.
Bahagia tidak dikira begitu. Operasi matematik tidak terpakai dalam menghitung bahagia. Bahagia adalah kesyukuran yang lapang, meski kemilikan tak panjang.
Pilihlah bahagia yang kecil kantungnya, supaya tak perlu banyak harus diisi, untuk memiliki bahagia.
Temukanlah bahagia dalam kita -- yang serba tiada.
YOU ARE READING
Debu yang Terconteng
PoésieHanya kata-kata usang yang bila-bila masa boleh ditiup terbang lantas hilang. Barangkali bisa menebal namun mana mungkin kekal, satu masa debu ini akan tertanggal. Debu-debu yang tak dipeduli, meski terlihat kotor namun masih suci; berbanding hatiku...