Bercinta Seperti Ini

51 2 0
                                    

Aku menatakan noktah di hujung itu. Entah akan bersambung entah terbiar tergantung. Kali ini aku tekad untuk memilih. Aku telah lama berleka dengan candu yang mengkhayalkan. Maaf aku telah mengecewakan beberapa orang yang mengharapkan aku melangkah di jalan yang lain.

Jalan yang aku jumpa kalian ini, tanpa diduga dan secara tak sengaja aku berlarutan masuk perlahan-lahan dan hampir mendiami setiap rumah yang ada di situ.

Agak terlewat untuk aku berpatah balik ke jalan yang punya saudara sedarah sedaging aku. Selagi mereka menerima, aku akan pulang kepada mereka. Maaf buat semua yang aku tinggalkan. Aku tak bisa memilih lebih daripada satu.

Bukan aku pilih sebab tak sayangkan kalian, tapi sebab aku tak mahu melukai kalian. Termasuklah melukai diri sendiri, serta orang yang terikat dengan aku, yang bisa juga berjangkit lukanya bila melihat aku terluka.

Namun, terima kasih untuk segalanya. Aku berbahagia mengenali kalian. Mengenali aku juga bisa mencintai apa yang kalian cintai. Cinta yang aku tak pernah jangkakan aku sungguh mampu mencintainya tanpa mengharapkan balasan. Maaf aku punya banyak kewajipan yang tertunggak, hal ini bikin aku menyisihkan cinta dan memilih tanggungjawab yang memang sedia ada.

Doakan aku semoga kita kembali bercinta, usai aku berjaya galas setiap yang harus aku jawabkan. Selamat tinggal, semoga kalian baik-baik sahaja.  Kalau Tuhan izinkan, aku ingin kembali bercinta seperti ini, meski bukan kalian lagi membalas cintanya.

Debu yang TercontengWhere stories live. Discover now