[Pujangga] Memaki Dua Kaki

1.2K 200 20
                                    


Banyak yang memaki, dua juta kurang seratus ribu

Diantara dua juta lebih seratus ribu, dua kaki

Bagi mereka kurang berjalan jika hanya ada kanan dan kiri

Banyak yang meratap, ratusan diantara ribu tanggung, kesendirian

Menerka bahwa semua jawab ada pada sepasang bahu yang saling bersandar

Tanpa menduga badai menanti di lepas pantai nanti

Sebagian meraba bahwa bahtera yang akan memulai kehidupan sebenarnya

Bahwa dua alir nadi akan menjadi dunia

Bahwa seia akan menjadi pusaka

Tanpa tahu hakikat bersama mungkin seperti langit berjajar samudera

Kapankah bertemu tak ada tahu

Kapankah bersama, si pintar menebak akhir dunia

Samudera dan langit, bersama, bayangkan saja bagaimana teraduknya

Juta mati, bersama palung terdalam, tersakiti sebelum nama kembali pada lapis langit yang dirahasia

Seperti itu perihnya mungkin

Sebegitu sesaknya mungkin

Dan maka kemudian

Tak ada pula yang sejati hendak menikmati

Meski menduga kaki tak lagi dua namun dua pasang

Tak juga mereka menyadari deburnya pasang

Nanti jika samudera membanjiri langit

Nanti jika bintang mengeringkan buih-buih

Nanti jika yang saling berjajar dan menatap benar-benar merelakan hakikat

Yang semestinya berhadap, hai samudera dan langit, malah melebur




Dots on Paraline [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang