Begin

934 170 311
                                        

Hyerin's POV

South Korea; when the wind blows autumn leaves13 October 2016.

Kami terhanyut dalam lantunan musik yang terdengar dari radio mobil. Senyumanku merekah saat reff dari lagu itu mulai terdengar. Bibir ini kemudian mengatup-ngatup merapalkan lirik-lirik bersamaan saat lagu itu bersenandung. Sementara aku hanya merapalkan lirik yang terdengar, temanku ini justru mengajakku berjoget dengan gila-gilaan. Aku tidak mengerti tujuannya, tapi aku mengikut saja, sampai-sampai kami menertawai diri sendiri melihat tingkah konyol kami.

"Wonhae manhi manhi ah!" seru kami kegirangan saat meneriaki bagian reff dari lagu tersebut. Ah, ya... kebetulan lagu yang diputar adalah lagu Blood Sweat and Tears dari BTS.

Semakin kami melantangkan nyanyian kami, aku jadi teringat tujuan utama kami. Kami hendak ke gedung-Mnet Building dimana akan dilangsungkan comeback stage dari Bangtan Boys dengan lagu baru yang barusan kami nyanyikan.

Well, sebenarnya aku dan Haneul adalah fangirl dari Bangtan Boys-kami adalah ARMY. Tapi cukuplah bagiku hanya satu orang yang menjadi biasku, Jeon Jungkook. Kupikir, aku jatuh cinta pada talentanya, gigi kelincinya, posturnya, umurnya... ah, maksudku... aku jatuh cinta pada semua yang dimilikinya.

"Kiss me on the lips lips dulmanui bimil! Neoran gamoge jungdokdwae gipi!"

Ah, Kang Haneul itu. Dia itu betul-betul Suga Stan. Berbeda terbalik denganku, ia justru menyukai hyung line dibanding dengan maknae line. Lihatlah dia sekarang, ia bahkan mampu melafalkan lirik itu dengan ciri khas Suga. Aku bersyukur, sih... jadi tidak ada tuh, istilahnya ribut karena merebutkan bias.

Yah, walaupun terkadang kami ribut membuktikan siapa yang lebih baik di antara bias kami.

Kami masih menyanyikan lagu itu dengan asyik sementara mobil yang kukendarai masih melaju membelah jalan raya Kota Seoul. Diam-diam, di balik rusukku, jantung ini berdetak cepat tak karuan.

Haha. Hanya untuk melihat sesama manusia, padahal. Bukan malaikat maut.

Ah, Jeon Jungkook... aku rindu padamu.

▪▪▪▪

Comeback stage BTS yang disiarkan saluran televisi Mnet ini betul-betul fantastis! Aku sangat suka bagaimana mereka menata panggung ini sedemikian rupa hingga terkesan sangat artistik.

Saat lagu dimulai, aku mulai berteriak melihat bagaimana Jimin membuka lagu itu dengan suara dan koreonya.

Slay, Jimin, Slay!

Aku terus meneriaki fanchant yang sejujurnya aku belum terlalu hafal, karena lagu ini adalah lagu baru. Sambil meneriaki fanchant (yang terbata-bata), aku terus mengagumi mereka dalam hati, aku jadi bingung, sebenarnya mereka yang beruntung memiliki ARMY atau justru ARMY yang beruntung memiliki mereka?

Sekarang, sampai pada sang leader yang menyanyikan bagiannya. Aku tertegun mendengar bagaimana ia menyanyikan bagian rap dengan ciri khasnya. Tapi, aku tidak fokus dengan Rap Monster, jujur saja. Di tengah keramaian begini, aku justru terpaku melihat facial expression Suga sementara Rap Monster mulai bernyanyi. Ya ampun, mengapa Suga jadi sangat tampan, sih?

Bulletproof [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang