Bulletproof [Selesai]

Missing (new part)

Dia tampak berbeda.
Dia tampak baik-baik saja.
Dia seperti tidak lagi mengenalku.
Dia seperti tidak mempedulikanku.

Tetapi....
Dia tampak sama.
Dia tampak seperti menatapku masih dengan cara yang sama.
Dia tidak berbeda.

Suara riuh dari segala penjuru memekakkan telingaku. Mengejutkan dan meluluhlantakkan segala pemikiran yang bergumul dan berhantam-hantaman dalam benakku. Mataku sontak memindai seisi venue yang dipenuhi dengan ribuan orang. Napasku mendadak agak memburu begitu tak lagi berada dalam kungkungan logika dan perasaan. Kian membangunkan kembali semua inderaku untuk tersadar dan tidak lagi terlamun dalam hanyutan beribu pertanyaan yang mengepul di kepalaku.

Riuh suara dari ribuan orang itu tak henti-hentinya mengisi atmosfer ini. Bahkan Hyunwoo ikut berteriak bersama antusiasme penonton lain. Saking kencangnya riuh suara ribuan orang itu, suara teriakan kencang dari Hyunwoo yang berada di sampingku dengan mudah tertimbun suara riuh lain dari orang-orang di sekitar kami. Mereka semua terlihat antusias dan menikmati suasana konser ini.

Untuk sekejap, aku menertawai Hyunwoo yang terlihat mudah berbaur dengan antusiasme penonton. "Semangat sekali!"

"Apa?" tanya Hyunwoo disela riuhnya penonton yang kian meneriaki lantunan lagu yang dinyanyikan seorang Youtuber itu.

"Kau semangat sekali!" ulangku dengan suara yang lebih kencang dari sebelumnya.

Jawab Hyunwoo, "Tentu saja! Siapa yang tidak mengenal Seo Jung Hwan?"

"Aku!" timpal kuseenaknya.

"Sombong sekali!"

Bibirku menyengir lebar atas guyonan-guyonan yang kami lontarkan di sela-sela riuhnya sesi Jung Hwan yang menyapa penonton. Lambat laun, antusiasme ribuan orang ini seperti menyedotku ke dalamnya.

"Pemirsa! Saya akan membawa satu lagu lagi! Kalian tahu lagu itu?" tanya Jung Hwan sambil memangku gitar di atas pahanya.

"Joahamnidaaaa!" teriakku mengikuti antusiasme beribu orang yang ada di sini. Kebetulan kami terdengar menjawab dengan cukup serempak. Karena Jung Hwan akhir-akhir ini terkenal karena cover lagu I Like You dari grup musik Day6.

"Apa?" tanya Jung Hwan mengecek kembali antusiasme kami.

Aku dan Hyunwoo serempak berteriak dengan kencang, "JOAHAMNIDA!" (I like you)

"Ne, kamsahamnida. Jeodo joahamnida," timpal Jung Hwan dengan guyonan yang membuat semua gadis yang berada di sana tertawa kecuali Hyunwoo yang mendecak kencang. Hahaha, maksudku, tentu saja! Hyunwoo, kan, pria tulen! (Ya. Terima kasih. Aku juga menyukaimu)

"Ck. Mwoya... Shireo. Aku masih normal, gila," katanya. Mendengar jawaban Hyunwoo aku tertawa lebih kencang dari sebelumnya. Lagipula, sahabatku yang satu ini mengapa tingkahnya ada-ada saja!

"Aku mau kalian bernyanyi bersamaku, ya? Kalian semua pasti tahu lagunya, kan?" tanya Jung Hwan begitu komunikatif dengan para penonton.

"Ne!"

Setelah itu terdengar alunan lagu yang disambut dengan suara jernih nan indah milik Jung Hwan. Satu stadion terdengar bernyanyi bersama Jung Hwan bukan hanya karena hampir semua orang hapal lagunya, tetapi karena suara Jung Hwan yang syahdu menaikkan suasananya menjadi lebih baik. Aku yang pada awalnya sama sekali tidak bisa menikmati konser karena benakku terus dihinggapi oleh banyak pertanyaan yang menggangguku, dengan mudahnya ikut terhanyut dalam suasana yang melingkupi konser.