Figure You (Out) (new part)

236 45 12
                                    

Pagi ini menjadi pagi yang cukup tenang, dan siang ini menjadi pagi yang cukup sibuk untuk situasi di asrama saat ini.

Usai dengan keputusan Bang Sihyuk yang membahagiakan, ketujuh member segera membuat rapat dadakan pagi tadi. Membicarakan soal kecerobohan seperti pagi ini dan bagaimana mengatasinya. Yoongi bahkan mengakui kalau dirinya salah. Dan ia tidak menginginkan member lain membelanya lagi dengan kebohongan. Demikian Yoongi pun telah bersungguh-sungguh dan berjanji kalau hari ini adalah hari terakhir untuknya mementingkan diri sendiri.

Dalam arti lain, hari ini ia putuskan menjadi hari terakhir ia bertemu dengan Hyerin sebelum comeback dan segala urusannya usai, tanpa satu member pun mengetahui itu.

Masalah dan permasalahan nampak selesai dan jelas usai dibahas pagi hari ini. Tak banyak dari member grup yang menyatakan terima kasih kepada Yoongi karena telah membuat Bang Sihyuk 'terpaksa' memberikan mereka kelonggaran demi keberlangsungan karier mereka dengan baik.

Alhasil, siang ini keenam member lainnya terlihat sibuk mempersiapkan dan membincangkan rencana yang mereka buat hari ini.

Jungkook seperti yang diduga, segera membuat janji dengan teman-teman di grup Line 97. Sedang Jimin dan Taehyung yang berumur sebaya memilih untuk jalan-jalan bersama. Seokjin tak terlihat beda dari Jungkook. Ia samanya membuat janji makan malam dengan sesama artis kelahiran 1992. Namjoon dan Hoseok terlihat bersiap dan mengemas pakaian mereka untuk melakukan trip singkat ke kampung halaman Namjoon. Tersisa Yoongi yang kini pura-pura terlihat sibuk dengan ponselnya, padahal ia sedang dirundungi kebingungan dan keraguan yang amat sangat tentang rencana hari ini.

Semua orang terlihat sibuk, kecuali Yoongi yang hanya pura-pura sibuk. Bahkan ketika Hoseok mendatangi dan mengajaknya untuk ikut trip singkat bersama-sama, Yoongi mengelak.

Dia mengatakan, "Aku sedang buat rencana dengan teman. Kalian bersenang-senanglah." Lagi-lagi tanpa member lain tahu kalau dia sedang berbohong.

Sebetulnya Yoongi tentu saja sudah mantap dengan rencananya hari ini untuk bertemu Hyerin. Namun, bayang-bayang semalam kembali menakut-nakutinya seakan hal itu adalah hal yang menghalangi Yoongi hanya untuk mengatakan kalau Yoongi mungkin akan sulit dihubungi akhir tahun ini dan awal tahun depan.

"Kenapa kau diam saja? Tidak seperti member lain yang akan siap-siap keluar?" tanya Seokjin teman sekamarnya dengan tiba-tiba.

Dengan kebingungan, Yoongi tidak tahu ingin menjawab apa. Yang dilakukannya hanya bergumam hingga kalimat Seokhin mendahuluinya.

"Kau tidak ingin mengunjungi Hyerin lagi?" tanya Seokjin seakan-akan membaca pikirannya. "Atau ajaklah dia makan malam. Sebagai ucapan terima kasih karena sudah mendengarkanmu dengan baik."

Yoongi sempat mengiyakan saran Seokjin. Namun ia masih gamang. Tidak pasti. "Mauku juga begitu, hyung...," katanya.

"Tapi, kenapa?" tanya Seokjin santai. Dia terdengar begitu hati-hati. "Kau kelihatan gelisah."

Awalnya Yoongi tidak menjawab sama sekali. Ia hanya tenggelam dalam lamunan memori tentang bagaimana sebuah notifikasi itu mengubah harinya dengan seketika. Namun apabila Yoongi hanya berdiam saja, mungkin ia tidak akan mendapat jawabannya. "Hari ini 500 harinya, hyung," kata Yoongi pada akhirnya.

"Apa? Maksudmu 500 hari jadian?" tanya Seokjin lagi tidak percaya.

Yoongi tidak melakukan hal lain selain mengangguk mengiyakan.

"Astaga." Seokjin betul-betul tidak percaya dengan apa yang telah dilihatnya. "Jadi, selama ini kau menyukai orang yang sudah punya pacar?"

"500 hari jadi yang gagal, karena mereka sudah putus," gumam Yoongi pasrah. "Me-menyukai? Menyukai apanya? Hyerin dan aku hanya sebatas teman."

Bulletproof [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang