Epilogue (2)-end

68 7 0
                                    

Pukul delapan malam.

Terhitung sudah dua puluh jam Yoongi habiskan di hari ulang tahunnya, dan Yoongi sudah terlalu lambat untuk mengambil keputusan agar Hyerin ada saat perayaan ulang tahunnya. Membiarkan waktu yang menjawab pun, semakin lama semakin jelas bahwa jawabannya hanya ketiadaan gadis itu untuk hari pentingnya.

Kedengarannya mungkin cukup berlebihan atau tidak tahu terima kasih, ketika seorang yang kau sukai rela datang tengah malam hanya untuk membuat kejutan di hari ulang tahun. Namun, di balik itu sebenarnya Yoongi telah memiliki rencana kecil yang mestinya akan melegakan hatinya, atau bahkan mengubah hari-harinya, yang harus pupus dan dinyatakan gagal karena Hyerin mendadak berhalangan dengan alasan yang Yoongi sama sekali tidak bisa terima sedikit pun.

Terduduk Yoongi di antara keenam member lainnya di hadapan sebuah meja panjang dan kamera yang menyorot mereka. Bersamaan dengan staf yang telah siap mengatur acara hari ini dengan baik. Sebuah siaran akan berlangsung dengan tajuk ulang tahun Min Yoongi, sang rapper sekaligus produser musik untuk grup besar BTS.

Acara itu berlangsung dengan lancar di hadapan mata Yoongi. Kendati tubuhnya berada di antara enam member yang menyorakinya, atau-atau makan malam yang terlihat sedap di hadapannya, pikiran Yoongi tidak bisa fokus di antaranya. Di dalam benaknya masih membayang-bayang, bagaimana indah dan senangnya, jikalau acara makan malam ini terus dilanjutkan dengan keberadaan Hyerin, kemudian Yoongi mengantarnya pulang ke rumah, dan...

Yoongi menyatakan perasaannya hari ini.

Tanpa sadar, Yoongi menoleh ke koridor yang mana mengarahkannya pada pintu kamar asramanya. Mengingat kembali sebuah paper bag berisi sebuket bunga cukup besar dan sebuah kotak berisi gelang dengan liontin berbuntuk bunga lavender. Hari lain mungkin saja datang, dan Yoongi bisa menyatakan perasaannya lain hari. Namun, yang menjadi momok Yoongi adalah bahwa ia tidak bisa mengulur-ulur waktu lagi. Hyerin di kelilingi laki-laki yang rela berlari tak kenal lelah hanya untuk menemaninya di kala sedih, juga sikap baik dan keunikannya memiliki kemungkinan besar bisa meluluhkan orang-orang di sekitarnya. Terlebih, Hyerin telah memasuki lingkungan baru, di mana ia sekarang bertemu dengan banyak orang baru. Jika Yoongi tidak memiliki timing yang tepat, ia bisa saja merelakan gadis itu dan berakhir dengan tersiksa oleh perasaan bertepuk sebelah tangan.

Yoongi tanpa sadar melarutkan dirinya dalam lamunan, ia nyaris tak menaruh atensi sama sekali pada sekitarnya hingga-hingga suara bel apartemen mereka berbunyi cukup keras dan membuyarkan segala lamunan Yoongi. Bel itu berbunyi berkali-kali hingga membuat kebingungan para staf dan ketujuh member termasuk Yoongi. Namun, satu hal yang langsung terbesit dalam otak Yoongi, adalah kedatangan Hyerin.

Hyerin bilang, kalau dia mungkin akan pulang cukup larut sehingga tidak dapat menghadiri makan malam bersama ketujuh member BTS. Kemungkinan besar gadis itu datang sekarang tanpa tahu bahwa mereka sedang siaran semakin besar dalam pikiran Yoongi.

Melihat staf yang segera beranjak untuk menghampiri pintu itu, membuat Yoongi sontak bereaksi dengan cepat. Ia beranjak dari duduknya dan berlari ke arah pintu apartemennya. Khawatir, kalau-kalau salah satu dari staf membocorkan kedatangan Hyerin pada media yang haus info dengan iming-iming keuntungan tinggi.

Yoongi segera membukakan pintu itu dengan tidak tenang. Seseorang di balik pintu itu membuatnya lebih terkejut lagi. Sebuah badut Kumamon berdiri tegap dan melambai-lambai lucu begitu Yoongi membukakan pintunya. Terus terang, Yoongi terperanjat bukan main, tetapi juga merasa lega karena ia jadi tidak perlu mengkhawatirkan isu dan rumor yang akan menguak di berbagai platform media.

"Ya!" seru Yoongi sedikit senang banyak leganya. "Kkamjagiya!"

Kamera segera menyorot ke arah Yoongi yang tengah berhadapan dengan badut Kumamon itu. Karakter berwarna hitam gelap itu berjalan masuk ke dalam apartemen dan membawa sebuah kotak kado di tangannya. Sebuah makna simbolis untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk Yoongi.

Bulletproof [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang