Rasanya aku masih tak percaya bisa melihat pria setampan dia di dunia nyata. Kenapa pria ini bisa muncul tepat setelah aku memimpikannya? pertanda apakah ini? apa dia sungguh cinta sejatiku? apakah diajodohku?
Aku menelan ludahku getir melihat pesonanya yang amat sangat tampan sementara dia masih memandangku menunggu jawaban.
"Woii, bro! buruan!!" teriak seorang pria berseragam basket serupa dengan pria ini sambil berlari menuju lapangan basket.
"Ok!" sahutnya sebelum ikut berlari menyusul temannya itu.
Sementara aku masih terbengong - bengong memandang pesona tampan pria itu yang sudah berlari menjauhiku. Mimpi apa aku semalam sampai ketemu pria setampan itu?
Ahh! aku kan baru saja mimpi tentang dia! tapi kenapa dia bisa tiba - tiba muncul di sini?!
"Kenapa malah bengong di sini, Mell?" tanya Ilham.
"Hah?!"
"Ini kenapa air mineralnya berantakan gini?" tanya Ilham lagi.
"Anu--itu! gue tadi ditabrak sama anak Tri Sakti." jawabku.
"Kenapa bisa ditabrak?" ujar Ilham sambil membantuku memungut sisa air mineral yang masih berserakan di atas tanah.
"Gue juga nggak tau, mungkin dia lagi buru - buru." sahutku ngasal.
"Tapi nggak ada masalah kan? semuanya baikkan? loe nggak sempet cekcok sama orang itu kan?"
Aku manggut, "Nggak kok! malah dia sempet bantu gue mungutin air mineralnya tadi."
"Syukur deh kalo nggak papa, sini biar gue yang bawa air mineral ini. Loe ambil handuk - handuk itu, ntar loe berdiri deket lapangan basket siapa tau anak - anak perlu buat ngelap keringet." ujar Ilham sebelum berjalan mendahuluiku menuju lapangan.
Lapangan basket SMA Tri Sakti sudah penuh oleh para supporter yang didominasi oleh kaum perempuan. Aku yang baru tiba memutuskan untuk agak jaga jarak dengan mereka,siapa tau bersenggolan sedikit dengan mereka membuatku tamat di kandang musuh ini.
P R I I T ..
Lengkingan bunyi peluit dari wasit disambut suara teriakkan supporter yang meledakkan lapangan basket sekolah musuh bebuyutanku ini.
"Rendy . .Rendy . . Rendyy . .!" teriak siswi wanitadari SMA Tri Sakti memberi semangat pada salah satu pemainnya.
Mereka terlihat sangat bersemangat menyaksikan pertandingan basket antar sekolah ini, teriakkan mereka mungkin menyaingi nada tinggi penyanyi mariah carey.
"Aduhh!! si Rendy itu manusia bukan sih? kok cakep amat, ya?" ujar salah seorang wanita itu.
"Loe udah denger belum? dia kemarin dapet emas lagi di Olimpiade Sains Nasional." timbrug yang lainnya.
"Ahh ..! udah ganteng maksimal gitu, pinter lagi. Alamakk! calon suami idaman bangett." sahut temannya menimpali.
Tak sengaja menguping pembicaraan itu membuatku ikut penasaran akan sosok Rendy itu, secakep apa sih orangnya sampai diidolakan satu sekolahan?
Atau jangan - jangan yang dimaksud para wanita ini adalah 'yang katanya cinta jodohku' itu? cowok tampan dalam mimpiku yang tiba- tiba nongol di dunia nyata.
"Mellyna!" teriak Joe memanggilkudari pinggir lapangan.
Aku berjalan mendekatinya, "Kenapa? loe perlu handuk?"
Ia manggut sambil menenggak air mineral yang baru saja diambilnya.
"Nih!" aku menyodorinya sebuah handuk kecil berwarna kuning.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valentine Flower In December✓
Teen Fiction[TAMAT] [BEBERAPA PART DI PRIVATE ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA ^^] Apa yang akan terjadi jika mellyna si cewek gerogian jatuh cinta dengan selebgram ganteng plus jenius dari sekolah favorit saingan sekolahnya? kisah mereka bermula dari pertandi...