Hari ini tampak cerah, keberuntungan untuk Jessica! karena kalau pagi hari sudah mendung dan akan ada tanda hujan maka rencana ke Mall akan gatot, alias gagal total!
Fiiuuihh . .! entah kenapa hobi buruknya itu nggak hilang - hilang! kenapa jika galau atau stress harus belanja? kenapa kalo stress dia nggak nonton drama Korea yang penuh oppa ganteng saja. Itu kan sehat banget?! selain dapat pasokan vitamin A yang melimpah, nggak bikin kantong bolong apalagi berat badan naik.
"Yuk! jalan, Mell!" suruh Jessica sambil memasang sabuk pengaman
Aku menatapnya datar sebelum mengiyakan perintahnya mengemudikan mobil berwarna merah maroon ini menuju department store terdekat dari rumahku.
Tetttt . .! Pipp. . piippp . .!
Suara klakson mobil ditengah kemacetan ini benar - benar membuatku hampir gila! kenapa mereka nggak sabaran aja sih? emang jalan segede gambreng ini milik sendiri? ini kan fasilitas umum!
"Loe nggak mau balik aja, Jess? ini macet parah banget!" seruku yang mulai kebakaran jenggot didalam mobil
"Nggak ada istilah balik, balik! sabar aja" ujarnya santai sambil main game online lewat ponselnya
"Iya, situ enak bisa main game, nah gue? pinggang udah remuk nih duduk sejam dimobil" umpatku
"Loe itu emang kebiasaan banget ya? kalo udah gue ajakin ke Mall, dijalan pasti ngedumel melulu, ntar aja kalo udah ketemu 'refreshing murah ala Mellyna' betah sampe Mall tutup!"
Aku meringis, "Iya juga sih, tapi jalanan semacet ini bikin beté tau!"
Mobilku yang sudah terjebak macet mau tak mau harus rela menuggu dengan sabar. Sebuah motor ninja berwarna hitam mendadak berhenti disebelah mobilku, pandanganku langsung teralih pada kendaraan itu
Mataku membulat ketika menyadari siapa si pengendara kuda besi itu, dunia sempit banget ya? kenapa disaat macet begini harus ketemu Rendy? siapa yang diboncengnya itu?
Aku langsung panik, ketika ia menoleh kearah mobilku. Sesegera mungkin aku mengalihkan pandanganku. Semoga ia tak melihatku, semoga dan semoga!
Lampu lalu lintas yang sudah berubah menjadi warna hijau berhasil menyingkirkannya dari dekatku, Rendy langsung mengegas motornya dengan kecepatan cukup tinggi.
Fiuhh! lolos! semoga tak ketemu dia lagi! aku tak mau mati muda karna serangan jantung!
"Loe kenapa kayak panik gitu?" tanya Jessica kemudian
"Ah nggak!" tepisku
Setelah terjebak macet dan antrian lampu merah selama dua jam, mobilku akhirnya sampai di department store terdekat. Jessica terlihat sangat antusias, ia langsung menarik tanganku kedalam Mall. Matanya tampak berbinar ketika melihat banyak baju dan sepatu sale besar - besaran.
Awas aja sampe rumah mewek karna tagihan yang membludak!
"Bagusan yang warna biru atau merah?" dia memamerkan dua dress selutut dengan model yang sama hanya saja warnanya yang berbeda
"Gue sih lebih suka sama yang merah" ungkapku
"Ya udah" dia menaruh dress pilihanku itu bersama dengan baju - baju yang sudah menggunung disofa berwarna hijau tua disebelahnya
Aku yang mulai bosan bermain game online, melirik Jessica yang tengah sibuk memilah dan memilih baju. Kapan kelarnya? ini udah jam makan siang kali!
"Masih lama ya, Jess?" tanyaku
"Nggak kok, lima menit lagi" sahutnya sedikit berteriak yang blok baju yang lumayan jauh dariku
KAMU SEDANG MEMBACA
Valentine Flower In December✓
Novela Juvenil[TAMAT] [BEBERAPA PART DI PRIVATE ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA ^^] Apa yang akan terjadi jika mellyna si cewek gerogian jatuh cinta dengan selebgram ganteng plus jenius dari sekolah favorit saingan sekolahnya? kisah mereka bermula dari pertandi...