BAB 44 : DASAR KOMPOR MELEDUK!

132 23 4
                                    

Mellyna POV

Mataku membulat sebesar bola pingpong mendengar cerita panjang Jessica berusan, "Serius? demi apa loe?!" umpatku kaget nggak ketulungan.

"Ih. . kenapa reaksi loe lebay begini, Mell. .,?" tanya Jessica yang keheranan.

Bagaimana aku bisa baik – baik saja? Jessica baru saja bilang jika ia datang ke panti asuhan bersama si Selfie cekrek – cekrek upload bermuka dua itu!

"Loe kenal si cekrek – cekrek upload itu dari mana?" tanyaku sedikit berteriak.

"Cekrek – cekrek upload?!" tanya Jessica ling – lung.

"Aduhh.. si Selfie itu!" tegasku.

"Ohh.. si Selfie, dia kan sahabatnya Koko! otomatis kita juga sering jalan bertiga. Gue udah kenal dia dari SMP kali, orangnya baik banget! lain kali gue kenalin loe sama dia deh." ujar Jessica.

"Ogah! males banget gue!" umpatku langsung.

"Lha? kenapa nggak mau? dia orangnya humble kok, meskipun punya cloting line sukses dan jadi selebgram juga sama kayak si Koko dia tetep rendah hati." ucap Jessica memuji cewek itu.

"Iya depan loe! depan gue beda lagi..," ucapku malas.

"Ha? loe kok kayak nge-judge dia gitu sih? ketemu aja belum..,"

"Gue udah ketemu kali!" cerocosku emosi.

"Masa? dimana? kok loe nggak pernah cerita sih?" omel Jessica.

"Dimana – mana gue ketemu dia! pengen gue block tuh akun instagramnya yang sok kekinian itu, follower nggak seberapa juga. ."

"Banyakan follower dia kali dibanding loe!" sela Jessica.

"Iy. .iya, emang sih. . tapi gaya-nya senga begitu! kesel banget gue liatnya." umpatku kian memanas mengingat perlakuannya padaku.

"Loe kenapa kayak benci gitu sih sama dia?" tanya Jessica kebingungan.

"Dia yang judes gitu sama gue, Jess! loe tau kan karakter gue kayak gimana? kalo dia yang songong dan nyebelin duluan mana bisa gue santai – santai aja ngadepinnya." jelasku yang masih panas.

"Judes gimana sih? dia baik kok, Mell. Loe kenapa kayak langsung emosi begini saat gue nyebut nama Selfie,"

"Gimana nggak emosi? denger cerita loe tadi buat kuping gue panas tau nggak? dia bilang gue apaan? PHO? padahal dia yang nggak jelas!" umpatku yang sudah terlampau emosi, jika gadis itu ada dihadapanku sekarang, aku yakin kita berdua sudah saling jambak.

"PHO? dia nggak ngatain loe kali! dia bilang cewek kurang ajar yang ngerebut Mr. Sunshine dia, bukan ngatain loe.." bela Jessica

"Tapi loe tau nggak yang dia sebut Mr. Sunshine itu siapa kan? Mr. Sunshine dia itu, Koko! alias Rendy alias selebgram rendywijaya13 alias Papoy alias pacar gue!!"

Mata Jessica langsung membulat, membesar dan melotot menatapku horror. Aku yakin wanita didepanku ini sedang tercengang parah dengan apa yang aku katakana tadi, selang beberapa detik tatapan horror Jessica, keadaan yang sunyi tadi berubah menjadi tawa menggelegar yang memenuhi ruangan, kini Justru aku yang menganga menatap reaksinya.

"Sumpah.. itu lucu banget! gila.. loe mau jadi komika ya? astaga, Mellyna!! perut gue sakit banget ini..." ujar Jessica disela – sela tawanya yang membahana.

"Loe kenapa jadi ketawa sih? loe kira gue ngelawak? gue nggak lagi ngelucu, Jess.."

Jessica menyeka air matanya yang tumpah karena terlalu keras tertawa, "Selfie suka sama Koko? nggak ada banyolan yang lebih pecah lagi? itu nggak mungkin, Mell. Mustahil parah! gue kenal mereka dari dulu, ada cinta diantara mereka? rasanya sampe matahari jadi beku juga mereka nggak mungkin saling suka."

Valentine Flower In December✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang