Mendengar pembelaan Rendy tadi benar – benar membuatku meleleh akan pesonyanya, OH MY GOD!
"Yuk, Mell!" ajak Rendy kemudian
"Hm .. aku pulang aja ya? nggak enak ganggu kamu kerja" jawabku yang mulai merasa canggung dengan Selfie
"Loh, kok pulang sih? katanya mau nemenin aku pemotretan?"
Siapa yang mau nemenin? aku malah berharap nggak ketemu kamu lagi!
"Ehm. . dari pada loe bengong aja liatin kita berdua pemotretan, mending loe bantu aja" ujar Selfie kemudian
"Hah? loe serius, Fie? loe mau pake jasa dia juga buat endrose clothing line loe?" tanya Rendy sumbringah
"Haha! loe kayaknya salah paham deh, Ren. Dia nggak masuk kriteria sama sekali buat nongol didepan kamera, tapi untuk dibalik layar sih. .. oke lah!" jawab Selfie
"Belakang layar? maksud loe jadi photographer?" tanya Rendy belum paham
"Bukan! tapi buat pegang ini. .!" sahut Selfie menyodoriku reflektor
"Fie, loe apa – apaan sih?!" umpat Rendy
"Kenapa? kita kan perlu menyetabilkan cahaya biar hasil fotonya bagus! inget dong, kita lagi pemotretan di luar ruangan, jadi perlu reflektor ini" jelas Selfie
"Ya udah, nggak papa. Kalo untuk pegang beginian mah, aku bisa kok Ren" jawabku
"Tuh! orangnya aja nggak keberatan, kenapa loe jadi sewot?"
Setelah perdebatan panjang, akhirnya pemotretan untuk clothing line Selfie dilanjutkan. Rendy memang tampak menawan, pose demi pose yang dia lakukan dengan Selfie tampak sangat cool untukku.
Pria yang sempurna! apalagi tadi dia membelaku didepan Selfie. Ahayyy! melayang – layang diudara rasanya..
"Woii, Mell!!" teriak Selfie
"Huh?!" aku kaget dibuatnya
"Loe bisa kerja nggak sih? masak pegang reflektor begitu doang nggak bisa? mata gue jadi silau tau!" omelnya padaku
"Oh iya, maaf!"
Duhh! karna melamunkan Rendy aku jadi kena semprot pacarnya yang ganas itu lagi! lagian ngapain juga aku mikirin pacar orang?!
Guk. .Gukk. .
Seekor anjing mini pom berwarna putih tampak berlari kencang kearahku, aku yang takut dengan anjing refleks berlari menghindari kejaran anjing yang entah datang dari mana itu.
B R U K!
Tanpa sengaja aku menabrak Selfie yang sedang berpose dengan Rendy. Benturan yang keras membuat kami terjatuh.
"Ihhh. . !!!" teriak Selfie dengan oktaf yang tinggi sambil mendorong tubuhku yang barada diatasnya
"Ups! sorry. .," ucapku kemudian
Sementara anjing tadi menjilati es krim matcha-ku yang jatuh diatas rumput taman.
"Baju gue. . . loe ini kenapa sih? niat kerja atau enggak? dari tadi ngerecokin aja! mending loe nggak usah dateng aja!" bentak Selfie padaku
"Ma. .maaf, Fie. Gue nggak sengaja. . " ucapku
"Alahhh! bilang aja mau caper sama kita berdua kan?" omelnya lagi
"Enggak, Fie. Ini. . ini cuma. ." kataku terpotong karena mendadak anjing itu mendekatiku dan menjilat – jilat tanganku
"A aarrgh. ." teriakku geli
KAMU SEDANG MEMBACA
Valentine Flower In December✓
Teen Fiction[TAMAT] [BEBERAPA PART DI PRIVATE ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA ^^] Apa yang akan terjadi jika mellyna si cewek gerogian jatuh cinta dengan selebgram ganteng plus jenius dari sekolah favorit saingan sekolahnya? kisah mereka bermula dari pertandi...