Hai. .Haii readers kesayangan aku semuanyaa. ., pada part kali ini aku akan membuka apa yang sebenarnya terjadi semenjak kejadian di Kartini dan Mellyna memutuskan untuk tinggal di villa. Mungkin part kali ini akan sama panjang sama kayak part akhir – akhir ini, so enjoy for this guys ^^
"AUTHOR POV"
Flahback On.
Tiga bulan yang lalu. . .
Melihat Mellyna mencium pria lain dihadapannya langsung saja menghantam keras dada Rendy, setelah berusaha mati – matian mencari Mellyna kesegala tempat selama beberapa hari ini bersama Jessica yang didapatkan Rendy malah melihat Mellyna memeluk pria lain sedangkan sekarang?
Mellyna malah nekat mencium Joe dihadapan semua anak Kartini. Rendy langsung tak dapat berkata – kata, hatinya hancur berkeping – keping!
Dengan dipapah Jessica, Rendy pulang ke rumahnya dengan wajah babak belur karena dipukuli pelajar senior di SMA Kartini. Tubuhnya benar – benar lemas tak bertenaga setelah dihakimi banyak orang ditambah apa yang dilakukan Mellyna barusan, makin membuat Rendy hancur.
"Rendy. .!" teriak Olive kaget yang sedang duduk di ruang tamu bersama Selfie.
"Ya ampun, Rendy!!" teriak Selfie tak kalah kagetnya dari Olive mendapati Rendy pulang dengan luka lebam dan bekas darah yang telah mengering di seragamnya.
"Loe kenapa?" tanya Olive seraya menutup majalah fashion yang dari tadi dilihatnya.
"Astaga, Ren!! loe kenapa bisa babak – belur begini. .?!!" teriak Selfie sembari bangkit dari kursi rodanya dan langsung berlari kearah Rendy.
Sontak saja perbuatannya membuat orang – orang yang ada di rumah megah ini tercengang, Selfie yang beberapa waktu lalu keserempet motor sehingga menyebabkan kakinya retak dan terpaksa menggunakan kursi roda mendadak bangkit dan berlari. .?! ini mustahil sekali terjadi kan?
Mata Rendy membulat melihat gadis yang berada dihadapannya kini, mata Rendy tak lepas memandangi kaki jenjang Selfie yang masih dibalut oleh perban berwarna cokelat, ia menggeleng beberapa kali mencoba meyakinkan apa yang dilihatnya.
"Loe udah sembuh, Fie. .?" tanya Rendy kemudian.
Selfie mendelik memandang kakinya, kemudian ia menutup matanya meruntuki kebodohaannya.
"A. .aaw. .! duh. .adduhh, sakit. ." rengek Selfie berpura – pura kesakitan dikakinya.
"Nggak usah mengalihkan pembicaraan, Fie. Nggak usah pura – pura lagi, loe nggak beneran sakit? loe nggak beneran keserempet motor?" tanya Rendy langsung.
Selfie memandang Rendy kemudian ia menghela nafas kasar, "Iya, gue bohong!" jawab Selfie jujur.
"Gimana bisa?!!" tanya Rendy kaget seolah tak percaya.
"Yaa. . waktu loe dibawa pergi sama Mellyna, gue bayar orang buat pura – pura nabrak gue, abis itu gue nelpon loe terus waktu di rumah sakit juga gitu, gue nyuruh dokternya buat bilang kaki gue retak. ." ujar Selfie menjelaskan.
Wajah Rendy memerah seketika, amarahnya seakan naik ke ubun – ubunnya melihat gadis yang ada dihadapannya, "Loe gila, Fie!! gimana bisa loe bohongin gue sama yang lainnya?" umpat Rendy mencengkram keras lengan Selfie.
"Iy..iyaa. . itu, ... anu. ."
"Bilang yang jelas!!" bentak Rendy.
"Gue nggak mau kehilangan loe, Ren! nggak mau!" bentak Selfie balik.
"Dengan cara bohong?! HAH? jangan bilang kalo semua yang dibilang sama Mellyna itu bukan tuduhan? loe beneran selalu ngancem dia? loe mengintimidasi dia? loe yang teror dia? loe yang kirim ular itu ke rumahnya. .? jawab gue, Fie! jawab!!" teriak Rendy sambil mengguncang – guncangkan tubuh Selfie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valentine Flower In December✓
Novela Juvenil[TAMAT] [BEBERAPA PART DI PRIVATE ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA ^^] Apa yang akan terjadi jika mellyna si cewek gerogian jatuh cinta dengan selebgram ganteng plus jenius dari sekolah favorit saingan sekolahnya? kisah mereka bermula dari pertandi...