Suara - suara aneh dari dalam ruang tamu membuatku waspada, apakah ada maling? aku mengambil sapu untuk jaga - jaga, kuarahkan kakiku yang mulai gemetaran ini menuju arah suara. Tapi bukankah pisau belati lebih tajam dari pada sapu ini? ahh! lepas dari serangan pria tampan, kenapa aku harus berurusan dengan maling?!
Tap . .Tap . .Tap
Kakiku melangkah pelan dan waspada . .
Aku semakin dekat dengan ruang tamu, sebuah cahaya minim tampak oleh indera mataku, sekilas terlihat seperti lampu senter atau mungkin malah cahaya dari ponsel.
Apa maling ini adalah jenis maling update?
Ngambil laptop, cekrek. Bongkar Brangkas,cekrek. Ketauan maling, cekrek . .cekrek, upload!
Haha! apa - apaan aku ini!
Dia tiba - tiba menoleh kearah belakang, dan . . waadaww!!
Cahaya ponsel yang menyorot wajahnya dari bawah membuat maling itu terlihat megerikan, sapu yang kubawa hingga terpental.
"Melly?!" ujar si maling
Aku yang masih belum bisa mengenalinya jadi makin kebingungan, maling update yang aku kenal? siapa?
"Kamu siapa?!" tanyaku sedikit berteriak
"Loe lupa sama gue? pacar kesayangan loe ini? gue jessica!"
Aku menekan saklar lampu, "Wah! ternyata beneran loe, jess? gue kira maling"
"Hah? maling? kasian banget gue kalo sampe maling di rumah loe" ucap jessica
"Lagian ngapain loe main gelap - gelapan disini? kan bisa nyalain lampu" balasku
"Loe tau nggak?" tanya jessica dengan nada aneh
"Apa?" timpalku penasaran
"Gelap itu . . greget!" ujarnya kemudian
"Ahh! loe! gue kira apaan!"
Jessica tertawa puas. Yap! dia berhasil membuatku penasaran dengan goyonan khasnya yang nggak lucu sama sekali
"Oh iya, tumben banget loe kesini malem - malem gini, pasti mau ngajakin gue nonton film korea,ya?"
"Nggak tuh. Nggak ada film baru! udah bosen ngulang - ngulang melulu!"
"Tenang aja, gue punya segudang kasetnya." ujarku semangat
"Nggak, males ah! film oppa song joong ki belum rilis"
"Eits! kan masih ada oppa yang lain. Nggak mau nonton drama korea yang lagi booming disana? ntar kita ketinggalan updatenya loh" ucapku berusaha mengompori
"Nggak! lagi males bedagang!" jawab jessica seraya melemparkan tubuhnya keatas sofa
"Ya, nggak usah begadang juga. Kita nonton 3 episode aja, yukk!" aku masih berusaha
"Mellyna, gue males! mood booster gue lagi ilang entah kemana!" curhatnya tampak kesal
"Mood booster? si pria rahasia Mr.X itu?"
Jessica manggut beberapa kali dengan mimik bimoli-bibir monyong lima senti
"Huhh! nggak usah galau - galau, jess! jaman udah maju, nggak musim lagi galau, baper atau korban PHP. Jamannya friend zone, family zone, betadine zone, insomnia zone itu udah pada lewat! sekarang itu yang lagi hangat adalah free zone"
"Maksud loe? free zone?"
"Yaa, kawasan bebas! yang dimaksud kawasan bebas itu bukan dari asap rokok! tapi kawasan bebas untuk mengagumi para oppa tampan yang meskipun hanya bisa dilihat lewat layar kaca" jawabku bersemangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Valentine Flower In December✓
Fiksi Remaja[TAMAT] [BEBERAPA PART DI PRIVATE ACAK, FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA ^^] Apa yang akan terjadi jika mellyna si cewek gerogian jatuh cinta dengan selebgram ganteng plus jenius dari sekolah favorit saingan sekolahnya? kisah mereka bermula dari pertandi...