BAB 46 : SWEET MOMENT & LITLE MONSTER

163 26 5
                                    

Haii.. Haii.. ^_^

Aku balik lagi nih :) aku bakal lanjut update lagi, tapi cuma 7 BAB yaa, biar samaan sama dilapak sebelah hehe..

Happy Reading ..

***

BAB 46 : SWEET MOMENT & LITLE MONSTER

Nge-vlog sama tante Olive yang tak lain adalah mama Rendy ternyata sangat seru dan menyenangkan. Benar kata Rendy ketika kita mengobrol di puncak dulu, ternyata mamanya punya selera humor yang tinggi serta selalu berjiwa muda.

Aku jadi cepat akrab dengan beliau, si tante yang lebih suka dipanggil eonni. Bertemu dengannya hari ini berhasil mengobati rasa rinduku terhadap almarhum mamaku yang sudah tenang dialam sana.

"Jangan lupa like, comment, share and subscribe!" suara tante Olive terdengar sumbringah saat kita sedang me-review vlog yang kita buat tadi.

"Wahh, eonni. . ini pasti banyak yang nonton!" seruku kemudian.

"Betul tuh, gue setuju!" sahut tante Olive.

"Bakal lebih banyak yang nonton kalo dibelakangnya ditambahin behind the scene, soalnya muka gue keliatan waktu berusaha mati – matian ganti gas yang kehabisan karena di take ulang melulu." timbrug Rendy.

"Hmm.. nyaut aja, loe!"

"Bikin vlog-nya udahan kan? Mellyna udah boleh dong sama gue?"

"Ya udah pacaran sana!"

Tanpa basa – basi Rendy langsung menarik tanganku menuju ke halaman belakang rumahnya yang sangat luas, aku tertegun melihat cantiknya dekorasi taman kecil dengan balon berwarna merah muda.

"Ini. . kamu yang hias?" tanyaku kagum.

Rendy manggut, "Dari pada bosen nunggu kalian berdua yang lagi nge-vlog nggak jelas, lebih baik aku hias taman kecil ini biar bisa romantis – romantisan sama kamu."

Aku mengusap lembut wajah Rendy yang tengah menatapku, "Kamu emang paling bisa buat aku jatuh cinta lagi."

Rendy tersenyum menatapku, kemudian ia menarik ikatan rambutku hingga membuat rambut panjangku tergerai.

"Kamu keliatan lebih cantik kalo begini." ujarnya sambil merapikan helaian rambutku yang tertiup angin.

"Masa sih?" godaku.

Rendy manggut yakin, "Dan akan tambah cantik jika memakai ini. ." ucapnya sembari menaruh flower crown diatas kepalaku.

Aku memegang hiasan bunga yang baru dipasangkan Rendy diatas kepalaku, "Sekarang aku terlihat seperti apa?" tanyaku.

"Hm. . dengan dress selutut ala Korean style, flat shoes berwarna perak lalu ditambah flower crown itu kamu terlihat seperti seorang peri cantik yang sudah berhasil mencuri hatiku."

Aku tersenyum mendengar gombalannya, "Seorang peri cantik ya?"

Rendy manggut, "Apakah aku akan mendapat mantra ajaib dari peri cantik ini? apakah aku akan dapat imbalan berupa mantra itu setelah dia berhasil mencuri hatiku ini. .?"

"Mantra ajaib apa?" tanyaku kebingungan.

"Kata – kata itu, . . aku mau dengar. ." pinta Rendy dengan ekspresi polosnya.

"Enak aja, nggak mau ah!" tolakku.

Mata Rendy langsung membulat mendengar kalimatku barusan, "Ih! mulai nakal ya? bilang nggak? ayo bilang. ." ujar Rendy memaksa.

Valentine Flower In December✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang