BAB 10 : UPS!

233 27 0
                                    

Hallo watty's semuaa ^^

Udah lama banget nggak sempet lanjut lagi nih, soalnya aku lagi sibuk ujian *sebenarnya itu nggak penting :D*
Dari pada novel ini stuck terus - terusan dan jadi project terbengkalai (ciahh alay banget bahasa gue x_x) maka dari itu hari ini aku akan update 2 BAB sekaligus hehe. .

Bagi kalian yang ingin terus membaca Valentine Flower In December harus follow akun aku dulu ya, karena part berikutnya akan aku privasi.

Selamat Membaca ^^

      *****

Apakah gadis itu pacar Rendy?

Mereka berdua memang terlihat cocok sekali, si tampan dengan si cantik! yaa, mungkin saja wanita itu adalah pacarnya. .

Tapi kenapa rasanya. . kenapa terasa gejolak aneh didadaku?

Perasaan apa ini? terasa sakit, dadaku seperti tertusuk sesuatu. Uhh! menyakitkan!

"Permisi, Mbak. Kenapa berdiri didepan pintu?" tanya seseorang cleaning service yang sepertinya akan masuk kedalam ruangan Rendy

"Huh?!" aku terlihat kikuk didepannya

"Kenapa Mbak berdiri depan pintu? mau ketemu mas Rendy?" tanyanya lagi

Aku hanya manggut beberapa kali

"Ya sudah, ayo masuk. ." ajaknya kemudian

"Hay. ." sapa Rendy sumbringah ketika melihatku

Aku hanya tersenyum tipis, mulai gemeteran lagi deh!

"Ini minumannya, Mas." ujar pria berusia 30 tahunan itu

"Iya, Pak. Oh iya, kamu mau minum apa, Mell?" tanya Rendy kemudian

"Hm.. nggak usah repot – repot, lagian aku cuma mampir bentar kok"

"Uh! buru – buru amat sih?"

"Mbak ini temennya Mas, ya? saya pikir customer, soalnya berdiri depan pintu tadi" ujar cleaning service bernama Suryo ini

Duh! dia pake ngadu lagi!

"Oh iya? kenapa kamu nggak langsung masuk aja?" tanya Rendy kemudian

"Hm. . itu, anu.."

Rendy tersenyum lagi, aduuuhhh! kenapa dia terus – terusan tebar pesona sih?

"Ehm . . hem. . hmm. .." dehem wanita cantik yang duduk didekat Rendy keras

"Kenapa sih?" tanya Rendy

"Bisa kali, kalo nggak jualan kacang depan gue" ujarnya

"Oh iya, sampe lupa. Kenalin Mell, dia Selfie. Fie, kenalin dia Mellyna anak Kartini" ujar Rendy memperkenalkan kami berdua

"Mellyna. ." ujarku menjulurkan tangan

"Selfie" dia membalas juluran tanganku sembari tersenyum kecut

Dia kenapa sih? sewot banget kayaknya!

"Pak Sur, tolong buatin minuman dingin untuk tamu saya ya" pinta Rendy sebelum pak Suryo keluar dari ruangan yang mulai pengap ini

Hallo! jadi ceritanya aku jadi obat nyamuk?!

"Kamu dari mana tadi?" tanya Rendy mulai membuka obrolan lagi

"Hah?!. . itu, dari. ..," aku menggaruk kepalaku yang mendadak jadi gatal, apa aku kutuan?

"Kok kayaknya gugup gitu sih?" tanya Rendy

Valentine Flower In December✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang