#16

4.9K 177 0
                                    

Val pov.
   "Ian, sebenarnya ada yang ingin ku katakan." Kataku sambil menatap Brian mate keduaku. Ah ya,aku belum mengenalkannya, dia Nickholas Brian Davidson, seorang alpha tampan dan lucu dari Dark Moon pack dan sempurna nya dia mate keduaku. Hanya itu,nanti aku akan cerita lebih kalau sydah dapat banyak info.
    "Ian? Siapa ian?" Tanyanya sambil memicingkan mata.
    "Astaga,bukankah namamu Brian, jadi aku akan panggil Ian. Atau kau mau aku memanggilmu B? " tanyaku sambil terkekeh.

    "Jangan mulai mengikuti iblis kecil itu sayang," jawabnya kesal. Aku hanya tersenyum saat melihat dia kesal,itu membuatnya kelihatan lucu sekali.
   "Ah ya, kau tadi ingin katakan apa?"

"Sepertinya tidak sekarang. Mungkin lain kali saja kalau waktunya tepat"

    "Padahal aku sudah sangat ingin tahu. Tapi ya terserah dirimu saja" jawabnya dengan senyumnya yang masih setia menempel diwajahnya.
  
Brian pov.
   Perkenalkan, aku Nicholas Brian Davidson, seorang Alpha dari Dark Moon Pack, putra dari Thomas Davidson dan Theresia Lavigne. Aku dikenal sebagai seorang Alpha yang sangat dingin, tapi jangan percaya,itu hanya kabar burung. Dan perkenalkan serigalaku Lucas.
 
   "Ian,sebenarnya ada yang ingin ku katakan". Katanya tiba tiba.
  "Ian?siapa itu ian" tanyaku sambil memicingkan mata padanya.
   "Astaga,bukankah namamu Brian, jadi aku akan panggil Ian. Atau kau ingin aku memanggilmu B?" Tanyanya sambil terkekeh.
  
    Apanya yang lucu,aku benci dipanggil begitu,itu menjijikkan, "jangan mulai mengikuti iblis kecil itu sayang" jawabku kesal.
   "Ah ya kau tadi ingin katakan apa?"
"Sepertinya tidak sekarang,lain kali saja kalau waktunya tepat"
   "Padahal aku sudah sangat ingin tau. Tapi ya terserah dirimu saja". Jawabku. Sejujurnya aku sedikit kecewa karena dia tidak terbuka padaku.
    'Mungkin dia butuh waktu untuk menceritakannya Nick' sahut Lucas wolfku.
   'Ya kau benar bro'

Lily pov
   'Astaga,apa dia sudah mati didalam sana,dari tadi aku bunyikan bell tapi tak kunjung dibuka'
            Click.
   "Akhirnya,setelah setengah jam aku berdiri didepan sana kau buka juga"
     "Memangnya ada hal apa. Kau ini mengganggu tidur siangku saja" celetuknya. Aku refleks memukul kepalanya.
   "Auu. Sakit tau,jangan asal mukul dong,ini kepala buka dinding,sudah tanganmu sekeras batu" keluhnya.
   "Akan kubunuh kau setelah ini" geramku.
   "Sudah jangan marah marah mulu, ceritakan ada apa sampai kau masuk ke kamar seorang pria,itu tidak baik tau kak" selidiknya.
   "Astaga abraham,seperti baru kali ini saja aku masuk kekamarmu,bahkan dulu,kau tanpa malu merengek supaya bisa tidur denganku" ledekku.
    "Well well itu dulu sekarang beda tau. Sekarang aku sudah besar" ketusnya.
     "Terserah kau saja. Aku kesini ingin membicarakan tentang pria yg kemarin datang menjemput Vali. Dia itu Alpha David Matthew Wesley dari Silver Moon Pack, "
     "Kau benar. Aku kenal betul pria itu. Dia Alpha yang sangat kejam,semua makhluk immortal tau itu,jadi apa masalahnya?"
   "Kau tau bagaimana Valerie,walau dia siluman es,dia tidak pernah suka  penyiksaan,kekerasan,dan kau tau sendiri kekejaman Alpha itu. Aku takut kalau itu akan mengganggu hubungan mereka"
    "Yah kau benar juga . Tapi kita tau sendiri kalau seorang ratu memiliki lebih dari satu mate,kita berharap saja kalau mate yang lainnya jauh lebih baik." Jawabnya dan aku sangat setuju itu.
   "Tapi kalau mereka bersama itu kan lebih bagus, david pasti bisa menjagaNya dengan baik,mengingat bagaimana kejamnya pria satu itu. Tapi aku juga kurang suka"
     "astaga! Jadi kau sebenarnya mau apa? Mereka bersatu atau tidak. Kau bilang dia tidak baik,tapi tiba tiba bilang  baik jika mereka bersama, kau buat kepalaku pusing saja. Lebih baik aku tidur dari pada bicara denganmu" teriaknya frustasi.
     "tidur sana,aku disini" aku merebahkan diriku disampingnya.

Author pov.
    Jumat pagi terlihat sangat ramai di area koridor kampus mereka, kaum adam dan hawa sibuk membicarakan masalah prom night yang akan diadakan besok, ini mendadak tapi sudah biasa, pihak kampus memang selalu mengumumumkan secara mendadak.

    Tujuan diumumkan mendadak tidak lain agar para mahasiswa (khususnya kaum hawa) tidak sibuk untuk mempersiapkan diri sesempurna mungkin,sampai melupakan study mereka.

 Val pov
     "Astaga,pagi buta pun kampus ini ramai sekali, buat sakit kepalaku "
   "Matamu sudah buta? matahari sudah naik,dan ini sudah pukul 8,apa nya yang pagi buta?" Protes Lily.
    "Aku tidak lihat jam" balasku.
  "Tidak ada gunanya kau pakai jam mahal kalau tidak dilihat" celotehnya, aku hanya mengangkat bahu.
     "Kau seperti wanita hamil,masih pagi tapi cerewet sekali" protesku.
     "Itu juga karena mu yang dari semalam cari ribut denganku"

Flashback on
      "Aku pulang"
  "Ah ternyata pulang juga,dari tadi Lily mencarimu" jawab Abraham.
      "Tumben sekali mencariku"
  "Aku mencarimu mengingat ini sudah pukul 9 malam tau" sahut Lily yang entah muncul dari mana.
     "Aku tadi keluar"
   "Aku tau. Sudahlah ayo keluar ,aku sudah lapar sekali menunggumu"
     "Aku juga" sambung Abraham.
  "Tapi aku sudah makan malam. Jadi sudah kenyang"
     "Terus aku bagaimana, aku sudah lapar tau?"
     "Pergilah dengan Abraham"
  "Pergi kemana? Aku saja tidak tau mana tempat makan yang bagus" protesnya dengan nada suara yang semakin tinggi.
     "Kau kan bisa cari satu persatu"
   "Aku sudah lapar sekali, yang ada aku mati duluan"
   "Tapi aku sudah malas keluar. Kalau tidak,masak sendiri saja sana"
    "Kau mau masak untukku?"
   "Apa?? Masak untukmu? Aku saja tidak pernah kedapur,bagaimana bisa aku masak untukmu?. Kau mau mati keracunan? Lagiankan ada Dina, suruh saja dia"
    "Kau bilang dina? Kau lupa, kalau semua pembantu itu dipulangkan pada malam hari dan datang lagi pada pagi hari,dan ini sudah MALAM. Jadi dina mana yang kau maksud?"
     "Astaga,kenapa kau jadi protes padaku? Kenapa tidak dari tadi saja kau cari makan"
     "Aku memikirkanmu dari tadi," teriaknya. Dan kami berdua terdiam.
     "Kalian berdua sudah selesai berdebat?. Kalian ribut saja sudah memakan waktu setengah jam, kalau tadi dicari keluar pasti sudah dapat. Ini sudah hampir jam 10,mengingat ramainya kota saja membuatku malas bergerak, lebih baik aku kedapur mencari yang bisa dimakan" protes Abraham.

Flashback off

   "Itu juga bulan salahku" jawabmu akhirnya.
     "Terserah. Ayo lihat ada keributan apa sepagi ini".

  Kami berjalan mendekati keramaian, tapi mengingat tidak satupun dari kami yang menyukai keramaian,kami hanya berujung di belakang para mahasiswa yang sibuk saling mendorong untuk berdiri paling depan.
     'Ini jelas hanya dilakukan oleh para makhluk bodoh. Sampai mati pun aku tidak akan mau begitu' batinku
    "Lihat orang orang bodoh yang asik dorong dorongan itu, sungguh kurang kerjaan sekali" gumam Lily yang masih sangat jelas terdengar ditelingaku dan aku mengangguk.
     "Jadi bagaimana? Kita tidak akan dapat info kalau diam berdiri disini."
   "Ah,kebetulan kau lewat frenda,ada berita apa sepagi ini?" Ini jelas Lily yang mau menyibukkan diri dengan memberhentikan seorang siswi.
   "Itu, dikampus akan diadakan prom night,tepatnya besok" jawab seorang siswi yang lengkap dengan rambut kucir duanya dan kaca mata harry potter nya.
       "Apa kau akan datang?"
   "Kau tau benar kalau hal seperti ini tidak cocok untukku,"
     "Ini prom night ke 3,dan kau masih tidak mau datang?"
   "Tidak apa,aku juga tidak ada teman untuk datang"
   "Ah frenda,tidak baik membolos saat acara baik seperti ini,kau harus hadir, kau bisa ikut dengan kami, benarkan Val?".
     
    'Sial! Aku sana tidak berniat untuk datang,kenapa dia malah mencari sekutu untuk datang kesana. Dan apa ini,kenapa gadis ini menatapku penuh harap?. ' Protes batinku.
    "Ya" akhirnya.
   "Astaga,benarkah aku bisa gabung dengan kalian? Terimakasih banyak Lily,terimakasih banyak Valerie" pekik nya sambil mengguncang tanganku.
    "Bisa kau lepas tanganku?"
  "Ah,maaf,aku kelepasan ya,aku sungguh senang sekali, maaf kan aku" dia tertunduk.
    "Tak masalah frenda,dia memang begitu" sahut lily.
   "Tapi sepertinya aku tidak jadi ikut"
  "Kenapa?" Tinggi suara Ly sudah menyerupai penyihir dalam kartun.

⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪
Haiii....

Akhirnya lanjut jugaa...
Maaf keun karena sudah tidak update se abad,.
Selamat membaca

Akan diusahakan update secepatnya.
   
   
    

 

The Hidden Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang