#38

2.9K 143 5
                                    

 Author pov.
     "Apa yang kau lakukan Alpha David?" tanya pria sebelah kanan.

     "Itu bukan urusanmu penyihir. Jadi pergilah sebelum kau berakhir seperti mereka"  ujarnya penuh ancaman.

     "Sampai jumpa lagi." ujar satunya  penuh penekanan. Mereka melesat pergi, membawa Arthur dan Bella menggunakan portal.

     Mereka sampai dikamar Arthur,
     "Ratu keadaan mereka benar benar mengkhawatirkan,terlebih anak dalam kandungan luna. Jantungnya melemah Val." ujar kevin.
   
     Valerie mendelik tajam, membuat erick mengangkat tangannya dan membentuk huruf V ditambah cengir kudanya.
      "Kalian urus kak Arthur. Aku akan urus kak bella" perintahnya.
    
     Mereka menggunakan kekuatan healing agar semua berjalan lebih cepat. Arthur yang diatasi oleh erick dan kevin sudah mulai membaik. Luka lukanya sudah hilang semua. Tinggal menunggunya sadar.

      Disebelahnya Valerie sedang mengatasi Bella dan calon keponakan barunya. Dia mengatasi 2 jiwa. Dan keduanya benar benar melemah.

   "Bella..." gumam Arthur yang sudah siuman. Dia membuka matanya perlahan.

  "Siapa kalian?" tanyanya dan bangkit berdiri. Yang ditanya hanya diam mematung masih dengan tudung yang menutupi wajah mereka.

    "Aku Erick dan ini Kevin" jawabnya seadanya.

  Arthur melihat kesebelahnya. Disana Bella masih tertidur indah dengan Valerie yang duduk sambil menutup matanya. Tangannya sebelah kanan berada diatas perut bella.

   "Bel,. Bangunlah,ada apa denganmu. Valerie buka matamu,apa yang sedang kau lakukan"

     "Alpha,biarkan Ratu melakukan tugasnya" kata kevin.

    "Tugas apa? Apa yang terjadi? Siapa ratu disini? Apa yang kalian bicarakan sebenarnya?" serbunya.

    "Menyembuhkan luna dan bayinya." hanya itu jawaban dari 4 pertanyaan berbeda. Arthur mulai jengah dengan mereka berdua.
   
     "Kalian yang menyembuhkan aku. Setidaknya bantu adikku" perintahnya dengan alpha tonenya.

    Erick menghela nafasnya pelan, "dia tidak bisa diganggu. Dia punya cara sendiri. Jika kami turun tangan itu bisa memperburuk segalanya" jawab erick.

    Arthur terdiam. Mereka hanya bisa memandang dan menunggu sampai valerie selesai.

     'Dia baru menggunakannya sekali saja. Ini tidak baik untuknya. 2 jiwa itu membutuhkan banyak tenaga vin.' mindlink erick.

    'Aku tau,tapi kita tidak bisa berbuat apa apa. Semua bisa kacau kalau kita campur tangan. Aku sudah menebak apa yang akan terjadi.' balas kevin.

    Valerie selesai dengan tugasnya. Itu dapat dilihat dari cahaya hijau yang perlahan lenyap. Namun dia masih setia duduk disana sambil memegang perut kakak iparnya.

  Ini sudah berjam jam. Tapi keduanya masih betah menutup mata mereka.
     "Sayang,sadarlah. Apa kau tidak rindu padaku." Mohon Arthur.

    "Val bangunlah. Jangan duduk terus. Kau baru datang setelah hampir 3 minggu pergi. Apa kau tidak ingin memeluk kakak tampanmu ini" bujuk arthur.

     Air matanya jatuh melihat dua wanita yang sangat disayanginya hanya diam dan menutup mata mereka.

    Bella mulai mengerjapkan matanya, membuat erick dan kevin dengan cepat berpindah kebelakang valerie. Menopang punggung wanita itu.

    "Kau sudah sadar sayang?" Arthur mengelus lembut pipi istrinya. Bella mulai membuka sedikit demi sedikit kedua matanya. Dan saat keduanya terbuka dengan sempurna. Saat itulah Valerie jatuh meluruh dengan mata yang masih tertutup.

     Arthur refleks memeluk adiknya, "Valerie sayang,apa apa denganmu? Sadarlah omi. Apa yang terjadi!!" bentaknya.
  
     "Dia mengeluarkan terlalu banyak tenaga. Dia akan istirahat." jawab kevin.

     "Kapan dia akan sadar?"
    "Sampai dia benar benar merasa cukup dan ingin bangun" jawab erick.
   
    Arthur menarik jubah erick dan mencengkramnya, "apa maksud dari perkataanmu bodoh" tanya arthur marah.

     Erick hanya pasrah saat arthur meneriakinya.
    "Dia hanya butuh istirahat. Dia akan sadar jika dia sudah merasa pulih. Aku tidak tau kapan dia akan sadar. Tapi jika kau bertanya menurutku, mungkin 1 atau 2 minggu lagi. Tapi tenang saja,tidak akan lebih dari 2 minggu" jawab erick semeyakinkan mungkin,agar Arthur tidak lagi meneriaki mereka.

    Tapi lihat sekarang,bukannya lega atau tenang. Mata Arthur bahkan hampir keluar dari tempatnya. Rahang kerasnya sudah jauh lebih keras. Aura hitam yang biasa saja sudah membuat takut,dan sekarang auranya semakin hitam saja.

    "Aku tidak tau siapa kalian berdua ini. Tapi setidaknya bantu dia agar cepat sadar. Kau mengatakan 2 minggu itu seperti mengatakan 2 jam. Apa kau sudah pernah tidur selama 2 minggu? Atau perlu ku bantu." Dia tidak lagi berteriak,seharusnya itu pertanda baik,tapi apalah daya jika kenyataan malah sebaliknya. Apa gunanya dia  tenang tapi suasana jadi  mencekam,dingin,tajam.

    "Andai ada yang bisa kami lakukan Alpha" jawab kevin sendu.

    Arthur melepas cengkramannya, "bawa dia kekamar sebelah." perintah Arthur dan dilaksanakan oleh mereka berdua.

     Arthur duduk dipinggir ranjang dan menggenggam tangan istrinya.
    "Bagaimana sayang? Apa yang sakit? Aku akan panggilkan dokter"

    Wanita itu menggeleng pelan, "aku merasa baik. Apa yang terjadi dengan Valerie. Dia terluka karenaku." ujarnya dengan menyesal.

     Arthur menggeleng pelan dan mengusap lembut kedua pipi istirnya, "tidak sayang. Dia hanya kelelahan saja. Tidak perlu khawatir,dia akan baik baik saja" jawabnya sangat yakin. Bahkan hatinya tidak seyakin itu. Dia tau kalau adiknya tidak baik baik saja sekarang.

      "Tidurlah. Aku akan mengambil makan siang untukmu dan serigala kecil kita" katanya dengan senyum mengambang. Arthur mencium perut istrinya sebelum menghilang dibalik pintu.

    Pintu kembali terbuka,Arthur menyembulkan kepalanya sedikit, "jaga pipi merah muda itu. Aku sangat menyukainya" godanya.

Ditempat Lain kembali diadakan rapat mengenai penyerangan yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat ini.
     "Dia telah kembali." ujar seorang wanita berjubah hitam.
    "Jangan bercanda Lexy." bantah seorang yang lainnya.

    "Lexy benar nona Megan. Kami memang tidak melihatnya langsung. Tapi aku melihat Erick dan Kevin di Silver moon pack. Mereka membawa Arthur dan Bella dari sana. " jelas seorang pria.

      "Mereka sepasang mate. Dominic sialan itu mate dari Alpha Silver moon pack dan Dark moon pack." ujar wanita yang dipanggil Lexy tadi.

    "Menarik. Kumpulkan semua pasukan. Mereka para penyihir,iblis dan vampire yang membantu kita. Kita akan menyerang Silver moon atau Dark moon dalam waktu dekat ini." ujarnya menyeriangi.

     "AKU AKAN MEMULAI RITUAL" gumamnya. Wajah wanita cantik yang dipanggil nona megan itu sekarang hampir menyerupai iblis.

💣💣💣💣💣💣
     Haiii...

Sorry banget aku updatenya kelamaan..

  Lagi mempersiapkan BOOM nih..

Selamat baca yaa..

Jangan lupa vote and commentnya..

Makasih baaanyaaak ya buat yang udah baca,buat yang udah vote and comment..

The Hidden Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang