#17

4.4K 175 1
                                    

     "Kenapa??" tinggi suara Ly sudah menyerupai penyihir dalam kartun.
  "Kau lucu sekali,ini sekolah immortal terelite dimuka bumi ini,seluruh penghuninya pasti anak dari kalangan atas,aku saja bisa masuk dari karena beasiswa. Kalian pasti akan malu membawaku,itu tidak bisa terjadi" suara sigadis mulai melemah.
     "Kau tidak perlu khawatirkan apapun franda,kami tidak akan malu" Ly mengelus bahunya.
   "Besok kau akan ikut kami. Bersiap saja" hanya itu yang bisa kukatakan, aku tidak berbakat dalam menghibur orang. Dan lihat,nenek sihir ini malah mendengus padaku.
    "B... ba..baiklah. aku pergi dulu"
  "Astaga,kau tidak bisa bicara lebih lembut lagi? Dasar siluman es"
   "Itu sudah yang terbaik nenek sihir. Aku tidak bisa sepertimu,dan lagi,apa apaan kau ini,aku saja awalnya tidak berniat pergi,dan sekarang aku harus pergi. Sialan" protesku.
     "Sudahlah,kau ribut sekali"

  Dilain tempat,seorang pria yang dikenal dengan kekejamannya sedang berfikir keras memgenai keputusan yang harus diambilnya. Keangkuhan dan gengsi tidak bisa membuat dirinya mengambil keputusan secepat nya.

David pov.
   Aku tidak akan mengatakan bahwa aku tidak senang saat mengetahui bahwa Valerie adalah mateku,dia sangat cantik,mempesona,sexy,dan kaya, tapi aku bahkan belum tau banyak tentangnya,aku bahkan belum yakin kalau dia adalah anak dari keluarga Alexandria,bagaimana kalau dia hanya mengaku saja,ini jelas akan merusak nama baikku.

    Seandainya aku sudah tau pasti dia memang keturunan mereka,itu pasti akan sangat menguntukkan untukku. Tapi aku tidak boleh gegabah.

    Ditambah lagi sekarang kabar tentang kemunculan sang ratu sudah terdengar,bagaimana kalau aku salah satu matenya.

Lihat bagaimana watak Alpha yang satu ini.
  
   'Persetan dengan semua kemungkinan yang ada diotak mu,aku tetap akan memilih valerie sebagai mate ku. Kau paham David' geram adam.
   'Tetap saja itu harus menguntungkan kita, aku tidak mau punya sembarang mate'
  'Apanya yang sembarangan,kau bisa lihat valerie baik baik? Dia jelas wanita dari kelas atas,lagi pula,untuk apa kau mengincar itu semua,kau sudah memiliki semuanya bodoh'
  'Tapi aku ingin namaku termasyur, kau tidak akan paham itu' aku memutuskan mindlink kami.

   'Drew,kau sudah dapatkan info baru tentang Valerie?' Mindlink ku
   'Belum Alpha,aku bahkan tidak mendapatkan kemajuan apapun, ini sulit dipercaya,bagaimana bisa tidak ada keterangan tentangnya'
  'Baiklah,lanjutkan pencarianmu'

   Lihat,bahkan untuk mencari info tentangnya sangat sulit.
  "Astaga,siapa sebenarnya wanita ini" teriakku frustasi.

Disisi lain lagi,sang Alpha yang terkenal dingin dan cuek, sedang asik menonton latihan para murid kesayangannya. Dia sedari tadi hanya sibuk berjalan dan berkomentar ini itu.

Brian pov.
    'Menyenangkannya melihat mereka latihan' batinya. Tapi tetap saja, semenyenangkan apapun itu, dia hanya akan tersenyum barang sekali atau dua kali dalam 5 jam latihan selain itu dia hanya akan ribut ini itu.

   "Ken,tangan mu harus lebih kokoh dan kuat,atau pedangmu yang akan membunuhmu" komentarnya.
   "Sam,kakimu kurang terbuka lebar kalau kau tidak mau kehilangan salah satunya" komentarnya Lagi.
  "Alan Kau sedang kuda kuda atau apa? Sebelum kau serang musuhmu akan memakanmu duluan" Lagi.
   "Jack,saat kau berperang,musuh itu tidak satu,jadi jangan bersantai kalau sudah menumbangkan satu,atau kau tidak akan selamat"
   "Mike,kau bahkan akan mati sebelum perang kalau caramu begini"

  Dan bla bla bla,dia akan berkomentar sepanjang latihan, sedingin apapun dia,tapi dia akan berbeda di depan mereka semua.

   "Ah, bagaimana kabar lunaku hari ini,aku sangat merindukannya"
   'Aku juga sangat merindukannya Nick,ayo kita temui dia' sahut Lucas.
   'Kita tidak bisa meninggalkan mereka Luc,hari ini kita tidak beruntung,latihan menahan kita'
  'Sial sekali. Nick apa kau dengar itu?'
  'Dengar apa? Aku tidak dengar apapun,memangnya ada apa'
    'Dengarlah panggilan iblis neraka itu nick'

The Hidden Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang