#27

3.4K 145 0
                                    

Val pov.
   Ini hari yang luar biasa. Hubungan ku dengan Dave membaik,begitupun dengan yang lainya,dan sekarang aku akan ikut kembali ke Inggris.

    "Terimakasih dave" kataku sambil memeluk lengannya. Dia menaikkan sebelah alisnya. Aku memutar bola mataku malas, "Ya,terimakasih karena sudah memperbaiki segalanya,karena sudah berhasil merubah jalan pikiran ku,berhasil menggodaku untuk pulang kerumah,walau dengan alasan tidak masuk akal itu." ujarku.Dia tersenyum sangat manis,mungkin siapa pun yang melihatnya akan jatuh hati. Sekalipun itu pria.

   "Karena hari ini mendapat banyak keberhasilan,apa tidak ada hadiah untukku?" tanyanya dengan seringai nya.

   "Kau tidak ikhlas ya membantuku. Seharusnya aku tau kalau kau pasti akan minta imbalan"kataku pura pura kesal,aku mau lihat apa reaksinya.

  "Tidak,aku ikhlas,sungguh,aku hanya bercanda saja amour" katanya,benar kan,dia pasti akan bilang begitu. Aku terkekeh melihat ekspresinya saat ini, dia benar benar lucu.
  
   "Aku tau. Aku akan berangkat besok. Tinggalah disini denganku." kataku. Dia menatapku tak percaya.
   "Sungguh. Jadi tinggallah disini"
  "Dengan senang hati sayang" jawab nya.

   Malam ini kami semua,seisi rumah makan bersama,tapi bukan berarti kami memasak,memangnya siapa yang bisa masak dirumah ini. Tidak ada satu orang pun.

   Sepulang dari luar kami masuk ke kamar masing masing.
  "Selamat malam sayang" kata Arthur mencium pipiku,"selamat malam Ar" balasku mencium pipinya. Dia pergi dengan Bella mate nya.
   "Selamat tidur semua" ujar frenda dan dibawa pergi oleh jack.

  Aku,Dave,Lily dan Abram naik ke lantai atas,kekamar masing masing.
   "Selamat malam sy,ly" kata Ab,dan mencium pipi kami seperti biasa,aku bisa mendengar dave menggeram.
   "Selamat malam Val,malam Alpha" kata Lily yang diangguki oleh David.

   Aku dan david masuk kekamarku.
  "Kau mandi lebih dulu saja" kataku.

  Dia masuk kekamar mandi,dan aku naik keayunan yang kebetulan ada dikamarku. Menutup mata dan menenangkan fikiranku,sampai aku mencium aroma ini,aroma yang luar biasa menenangkan.

   David keluar dari kamar mandi hanya menggunakan celana,artinya tanpa baju. Sialan,Kenapa harus pemandangan seperti ini. Imanku benar benar diuji.

    'Kau benar,dia sexy sekali. Uhh aku tidak tahan melihatnya' kata Tryn si warewolf genit.
   'Seperti kau tidak menikmatinya saja Val. Jangan sok jual mahal' ejeknya. Sialan,aku memutuskan mindlink.

   Dia mendekat padaku mengusap pipiku lembut. "Kau kelihatan lelah sekali amour. Mandilah lebih dulu" katanya. Aku hanya mengangguk. Aku merentang kan tanganku,aku butuh dia dan juga aromanya .

    Dia mengangkatku dan memelukku. Aku melingkarkan kakiku dipinggang nya dan meletakkan kepalaku dileher nya,menghirup aroma yang luar biasa menenangkan ini.

   "Apa kau mau langsung tidur saja?" tanyanya lembut sekali. Aku menggelengkan kepalaku yang masih berada di ceruk lehernya.

   Aku turun dari pelukannya,"aku mandi." kataku. Aku hanya berendam sebentar,menikmati air dingin yang terus mengalir. Aku selesai.

    Aku keluar dan melihatnya sedang duduk dikasurku sambil melihat foto masa kecilku.
  "Kau sangat cantik sedari kecil" katanya,aku tersenyum mendengar nya. Pria ini bisa saja.

   Aku berjalan dan naik kekasur. Aku menyandarkan kepalaku didadanya, dan dia?jangan tanya,dia tak berhenti mencium puncak kepalaku.
   "Apa Arthur dan si adik kecilmu itu harus mencium mu seperti tadi?" tanyanya.
    "Kau cemburu pada kakak dan adik ku itu hah?" godaku. Dia mengangguk kecil. Astaga dia ternyata pria cemburuan.

The Hidden Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang