Luar biasa,jauh dari rumah,hidup sendiri, bertemu banyal orang beda.
Belum lagi kenyataan aku punya 2 mate dan ternyata masih ada 1 tambahan lagi.
Mereka datang dengan segala ketampanan dan kekuasaannya.
Tapi aku tau kalau aku hanya akan memilih 1 d...
Brian pov. Tak lama suara pintu terbuka. "Akhirnya mereka selesai juga,setelah 5 tahun aku menunggu. Buat apa dandan lama kalau sama saja. Merepotkan sekali" gerutu Arthur.
Val pov. "Gak lama banget kan Ar". "Gak lama apanya? Kalian sudah membuat kami menuuuuu...." dia membalikkan badannya,suaranya terhenti dan mengambang. Sekarang dia sama seperti yang lain. Berdiri dengan mulut menganga. "Kedua adikku luar biasa cantik malam ini," sambung Arthur. "Luar biasa cantik dirinya " gumam jackson,dan itu membuat frenda merona. "Dia sangat sempurna." gumam Ian yang terdengar jelas di telingaku. Aku yang mendengarnya tersipu malu.
Valerie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lily
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Frenda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melihat kearah Brian,'sial,dia tampan sekali' batinku. 'Kau benar val,mate kita sangat sempurna' timpal Tryn.
"Dasar,kalian seperti pria tidak laku saja. Aku sudah biasa lihat begini" ungkap Abraham yang tiba tiba datang dari dapur. Mereka melihat nya dengan tatapan membunuh,tapi ya dasarnya manusia es juga,ya gak peduli.
Lihat,dia malah melenggang naik ke atas. Sekarang dia berdiri diantara aku dan Lily,lalu menggenggam tangan kami. Aku bisa mendengar Ian menggeram. 'Anak bodoh ini' batinku.
