Dan sekarang,
David maju selangkah.
Aku suka suasana ini,dingin dan mencekam. Tapi aura yang dia keluarkan berlebihan. Seharusnya dia tahan untuk kejutan diakhir. Karena aku sudah tau akan bagaimana akhirnya.
'Memangnya bagaimana?' Sahut Tryn.
'Dia berurusan dengan mate seorang Jackson,ditambah Arthur yang sudah menganggap Lily adiknya. Kau pasti sudah tau bagaimana akhirnya' jawab ku santai.
'Ah kau benar,' jawabnya."Kau." David menunjuk Lily dan frenda bergantian. "Apa kau tau siapa gadis ini,yang kau bilang dari kelas rendahan? Apa kau tau dia siapa?" Tanyanya sangat dingin dan menusuk. Seluruh mahasiswa,maksudku semua warewolf mulai mencemooh Lily dan frenda.
Tapi bukan Lily namanya kalau takut,lihat itu kepala nya saja masih terangkat begitu. Sedangkan frenda, dia memang menunduk,tapi aku tau dia tidak kalah berani,dapat kulihat dari raut wajahnya yang sama sekali tidak perduli dengan David si pemilik kampus.
"Maaf Mr.David Matthew Wesley, sangat disayangkan,aku tidak kenal dia itu siapa." jawabnya dengan raut wajah menyesal yang dibuat buat, dasar aktris.
"Benar yang dikatakan adikku,wajar saja kalau kau tidak tau,mengingat kau itu siapa dan dimana kelasmu. Aku beritau dia itu Louisa Amanda Wesley. Jadi yang kau hina itu adikku. Minta maaf padanya sekarang" tegas David.
"Itulah masalah,aku tidak pernah mengatakan hal itu." Lagi lagi dia buat raut wajah menyesalnya itu,menjijik kan wanita ini memang.
Lily menarik seorang gadis berkaca mata,"kau dengar apa yang dikatakan olehnya?" ,gadis itu mengangguk,"dia ingin kau minta maaf Lily" jawabnya.
"Begini sir,itulah masalah aku tidak pernah minta em..." dia berhenti dan menggaruk tengkuknya,"sambung yang dia maksud tadi" bujuknya pada gadis itu. "Minta maaf" sambung gadis berkacamata itu."ya itu maksud ku barusan".
'Sangat cocok denganku' gumamku.
"Apa memang tidak pernah?" Ian tiba tiba berbisik disebelahku. Aku mengeleng. "Bagus sekali." Sambung nya."Seorang anak panti asuhan seperti Lily Anastasia... aku lupa nama belakangmu yang tidak penting itu. Bahkan tidak pernah minta maaf. Hebat sekali. Hanya karena kau di dipungut oleh mate ku,kau angkuh sekali" Ejeknya. Sekarang semua warewolf mengejeknya.
Aku tidak habis fikir dengan tindakan David barusan. Bagaimana bisa dia menghina seseorang didepan umum. Dan yang dihina adalah Lily.
Aku melihat Arthur dan jack yang sudah sangat emosi,aku berdiri ditengah mereka,dan Ian disebelah Jack.
"Dan kau,Frenda Azella Mirk,apa kau juga tidak akan minta maaf?"
"Aku hanya akan minta maaf kalau aku salah" jawabnya."Mate mu gadis berani juga" kata Ian pada Jack yang melihat frenda dengan terkagum kagum.
"Seorang gadis panti asuhan bersama gadis yang tinggal dikota yang sangat kecil,sangat jauh,rumah yang sangat kecil,dengan ibu tirinya dan ayahnya yang..." David menggantung kalimatnya.
"Bukankah semua sangat cocok kak. Dia punya mate yang tidak berguna, teman yang rendahan. Sempurna" sambung si barbar. Demi Neptunus, walau aku tau namanya,aku tidak akan ucapkan.Frenda mengangkat kepalanya. Ini yang kutunggu.
"Diam!!" Teriaknya lantang,membuat seluruh warewolf kaget,tidak dengan ku. "Kau boleh menghinaku. Tapi kau tidak berhak menghina ayah ku,dan temanku,terlebih mateku." Ucapnya tegas sambil menunjuk si barbar."Turunkan tanganmu. Atau kau akan kehilangannya. Kampus ini salah telah menerima kalian." tegas David.
Ini sudah berlebihan. Kami maju dan berdiri disebelah mereka.
"Amour,apa yang kau lakukan disana dengan mereka,kau tidak pantas berdiri dengan mereka,itu tidak baik. Sini berdiri dengan ku." David menarik tanganku. Tapi aku tidak bergerak sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Queen.
RandomLuar biasa,jauh dari rumah,hidup sendiri, bertemu banyal orang beda. Belum lagi kenyataan aku punya 2 mate dan ternyata masih ada 1 tambahan lagi. Mereka datang dengan segala ketampanan dan kekuasaannya. Tapi aku tau kalau aku hanya akan memilih 1 d...