#40

3.1K 145 1
                                    

Val pov.
     Entah sudah berapa lama aku ada ditempat ini. Yang aku tau ini ruang segala masa. Jangan tanya aku apa artinya, karena dua manusia bodoh ini tidak mau menjelaskannya padaku.

     Dan sialnya lagi mereka mirip denganku. Bahkan persis sama. Hanya berbeda sikap saja. Nanti kau akan tau satu persatu

     "Berapa lama lagi aku akan berada disini?" tanyaku dengan sedikit sarkastik.

    "Sabentar lagi saja Valerie. Kita hanya tinggal menyempurnakan saja. Kau harus lebih sabar" jawab Angelica dengan sabar.

   Ini dia salah satu kembaranku. Si wanita yang super duper sabar. Baik hati. Lembut. She's the best ever.

     "Apa kau tidak bosan setiap hari bertanya itu itu saja. Apa susahnya duduk manis dan tutup mulutmu itu. Kau membuat telingaku panas" sungut kembaranku yang satunya lagi.

    Kenalkan. Dia Amber. Si pemarah dan si kejam. Dan dia cukup menyeramkan.

    "Aku hanya bertanya, kau tidak perlu marah begitu" ujarku sewot.

    "Kalau hanya bertanya aku rasa cukup sekali saja. Dan ini sudah ke 17 kalinya kau bertanya hal yang sama" jawabnya.
   
    "Ini proses terakhirnya. Genggam tanganku." ujar Angel dengan lembut.

   Kami saling menggenggam. Tidak terjadi apa apa,sampai aku merasakan sengatan sengatan kecil yang semakin lama semakin sakit.
   
     "Lakukan" perintahnya.
  
   Demi jenggot neptunus aku tidak tau apa maksudnya,tapi yang jelas si sialan amber menyayat telapak tangan kami hingga berdarah.

     "Stop... kalian bisa membunuhku. Ini menyakitkan" jeritku. Tapi dia tidak mendengarkanku.

     Aku masih menutup mataku. Ini luar bisa sakit. Dan semakin sakit saat  aku merasakan ada yang masuk ketubuhku. Aku menjerit semakin kencang dan membulatkan kedua mataku sempurna.

    Aku lihat!!!

   Aku lihat angel dan amber masuk kedalam tubuhku. Dan kegelapan menghampiriku.

Ian pov.
   Ini sudah 8 hari,tapi mateku tidak juga siuman. Entah apa yang dilakukan 2 makhluk bodoh itu. Yang ku tau itu sama sekali tidak membantu.

    Dan selama 8 hari ini juga yang aku lakukan hanya bolak balik dari pack ku ke pack Arthur. Hanya itu.

   Dan setiap hari pula bella menceramahiku. Katanya aku tidak bertanggung jawab pada pack. Katanya aku egois. Aku tidak becus menjadi alpha. Aku tidak melakukan tugasku dengan baik. Aku tidak memberi contoh yang baik sebagai alpha yang disegani. Aku tidak... aku tidak... aku tidak... setiap hari ada saja yang aku tidak. Nasib sial.

   Tok...tok...tok...

   "Masuk" perintahku.

    Gabe masuk dengan kepala lebih dulu. Dan seperti bisa. Kepala dengan cengiran kuda. Dan seperti biasa. Dia duduk sebelum dipersilahkan duduk. Dan pasti seperti biasa. Menjawab sebelum ditanya.

    "Alpha... ini sudah ke-4 kalinya anda meninggalkan rapat yang sedang berlangsung. Dan sudah ke-2 kalinya anda tidak datang rapat. Para klien kita mulai mempertanyakan kseriusan anda alpha.
    Dan ini yang terpenting, penjara kita sudah sangat dipenuhi dengan rogue. Setiap hari anda hanya menyuruh kami untuk mengurung mereka. Tanpa melakukan apapun pada mereka.
    Dan ini juga tidak kalah penting. Hari ini alpha David datang dan membuat sedikit keributan. Tapi hanya sedikit saja.
    Dan ini ju...."

    Aku memutar bola mataku malas, "Astaga, kau punya berapa banyak DAN lagi yang harus dikatakan" geramku yang dibalas dengan cengiran konyolnya.

The Hidden Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang