Brian mendapat mindlink dari betanya kalau saat ini sedang ada penyerangan besar besaran dipack mereka.
"Aku harus kembali saat ini juga. Packku diserang"David berdiri dari duduknya, "Aku akan membantu", brian menatapnya tak percaya.
"Berhetilah menatapku atau packmu akan segera hancur".
"Aku akan lebih cepat bila berganti shift dengan Lucas. Kau naik mobil saja dan bawa putriku. Jaga dia baik baik. jangan terluka walau sekecil debu pun. Saat kau sudah sampai dipacku, bawa dia keruang kerjaku. Jangan biarkan dia melihat apa yang terjadi. aku akan menemuimu, jangan berikan dia pada siapapun. Ingat. JANGAN BERIKAN PADA SIAPAPUN" ujar brian dengam sangat tegas dan penuh penekanan.
"Victoria sayang, kamu pulang dengan paman David okay. Daddy ada urusan sangat penting" victoria mengangguk patuh.
"Gadis pintar" Brian mencium kedua pipi putrinya itu. "Belikan dia Headphone dan pasangkan lagu" brian menepuk pundak Dave.
'Heii. .aku kan ingin bantu melawan musuhnya, kenapa malah menjaga putrinya' protes adam wolfku.
Aku menggendong Victoria dan membeli headphone untuknya.
"Kau suka lagu kan?" dia mengangguk.Ah ya, aku harus telpon andrew untuk berjaga, "Hallo, perketat penjagaan. Turunkan semua warrior untuk berjaga" perintahku.
"Baik Alpha"
Aku mengendarai mobil tidak terlalu kencang, mengingat aku sedang membawa permata seseorang. Aku melihatnya, dia sibuk menonton video sambil mengayunkan kepalanya kekanan dan kekiri.
'kenapa semua orang mengayunkan kepalanya kekiri dan kekanan saat sedang mendengar lagu' tanya Adam penasaran.
'memangnya mau kemana lagi?'
'ya bisa saja kebelakang dan kedepan' jawabnya. Dasar serigala bodoh, memangnya lehermu tidak punya tulang sampai ku bisa memutar kepalamu 180°.
Aku melihat dari spionku, beberapa rogue mengejar kami dibelakang. Aku sedikit menaikkan laju mobilku, untung gadis kecil ini terlalu sibuk menonton video yang berisi pria cukup tampan.
Adam mencium bau darah yang sangat kental dari deoan gerbang utama. Aku menggendong victoria dan melarikannya menuju kantor pria itu sebelum ada rogue yang melihat kami. Victoria masih sibuk menonton videonya, sudah setengah jam lamanya, tapi dia belum datang juga. .
"Terimakasih sudah menjaga putriku dengan baik" dia berdiri didepanku ewat sebuah portal bersama seorang penyihir.
"Ya ya, jadi mundurlah dari hadapanku, jangan terlalu dekat" dia mengambil putrinya dari gendonganku.
"Felix, tolong jaga putriku disini, aku tidak bisa meninggalkan kawananku" felix mengangguk dan menggendong Victoria yang hanya menurut saja. Lewat portal yang sama, Brian dan david bergabung dengan kawanan mereka.
Kondisi hutan benar benar kacau, hampir seluruh pandangan mata sudah menjadi abu. Dengan sedikit keterkejutan dimatanya, Brian berhadapan dengan Em sahabatnya, sedangkan David berhadapan dengan Martha, mantan jalangnya.
"Apa yang kau lakukan ini?" Brian berteriak geram.
"Aku melakukan ini untuk mendapatkanmu. Aku sangat mencintaimu, tolong terima aku, maka akan kuselesaikan semuanya" bujuk emily.
"Kau gila? kau jelas tau kalau aku memiliki mate"
"Dan mate mu sudah meninggalkan dirimu, aku berjanji akan selalu bersamamu. Jika kau tidak menjadi milikku, maka kau tidak bisa menjadi milik siapa pun Brian", sunggu kali ini suaranya terdengar seperti ular yang sedang mendesis.
Bukan hal yang mudah berhadapan dengan seorang penyihir. Brian melompat kearahnya, Emily yang masih diliputi rasa tak tega hanya bisa pasrah mendapat serangan dari pria yang sangat ia cintai ini, tak mungkim ia melukai pria ini.
"Tidak ada yang akan menjadi pendamping hidupku kecuali mate yang sudah digariskan oleh Moongoddes", well, ini sudah cukup untuk membuat emily menghabisi pria ini. Dengan sihir hitam yang sudah didalaminya selama hampir 10 tahun, bukan hal sulit untuk membunuh siapa saja, tapi jangan lupakan, dia ini adalah warewolf terkuat diabad ini.
Brian tidak berganti shift sepenuhnya, ia harus menahan lucas sebelum serigala itu menjadi tak terkendali. Cakarnya sukses mendarat dilengan Emily, darah segar mengalir dari lengan mulus itu. Pendaran hitam mendarat tepat diperut Brian, ia sedikit terbatuk.
"sekali saja cukup membuatmu mati perlahan sayangku" desis Emily yang tidak dihiraukan oleh Brian, kali ini darah segar itu mengalir dari perut wanita itu.
David sendiri lebih buruk dari Brian, dendam mendarah daging yang dimiliki oleh putri mahkota vampire itu sudah tak terbendung lagi. Mungkin bukan hal yang sulit untuk david menghadapi seorang vampire, tapi jangan lupa, gadis gila itu sudah bekerjasama dengan Lucifer.
Sihir yang ditanam ditubuh Alpha terkejam itu benar benar menggerongoti kekuatannya, kali ini dia sudah tersungkur ditanah, wanita itu mendekatkan dirinya, ia menyayat wajah tampan itu hanya dengan menggunakan kukunya, "Lukamu tidak seberapa sayang. Kau membuangku seperti sampah setelah kau meniduriku. Dan kau tau, Aku harus mengorbankan putra kita untuk mendapatkan kekuatan ini dari Lucifer. Aku akan mengirimu keneraka saat ini juga" wanita itu berteriak histeris.
Kuku wanita jelmaan Ursula itu semakin memanjang menembus kulit Alpha kelewat sexy itu, Brian yang menyadari rivalnya terluka segera menerjang penyihir hitam itu dan me mindlink warrior terhebatnya.
"Dengar Ursula, walau kau menjaminnya masuk surga, kau tidak berhak membunuhnya atau mengirimnya kealam baka atau mencabut nyawanya, karena dengan 1000% keyakinanku, pria ini akan masuk neraka. Dan yang berhak melempar pria ini keneraka hanya aku seorang. Dia rivalku jadi jangan menjadi bumbu diantara permusuhan kami apalagi menjadi orang ketiga diantara kami", David menatapnya dengan jengah seolah sedang mengatakan, 'Apa yang sebenarnya sedang kau katakan bodoh?'
beberapa warrior terbaiknya datang, "Bawa dia ke Nyla untuk memulihkan dirinya dan jaga dia selama proses pemulihan", Nyla seorang healer dari kalangan penyihir.
"Wah, kau mau jadi sok jagoan rupanya" ursula angkat bicara, rasanya ingin menguliti pria ini yang dengan semena mena membawa kabur tikus incarannya.
'Terkutuklah kau Brian, kau cari mati, aku bisa rasakan kekuatan Lucifer dalam dirinya' Luc tak berhenti mengutuki Brian.
"aku disini" gabe dengan cengirannya.
"Berhentilah nyengir,gigimu berdarah bodoh, lain kali jangan menyikat terlalu kuat"
"Sialan kau Ian", gabe dengan santai mengatakan itu pada Alphanya, toh tidak mungkin kalau alphanya menerjangnya disini sedangkan didepan sana ada 2 wanita yang butuh terjanga.
"Setelah ini selesai, maka aku juga akan menyelesaikanmu" gerutunya.
⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪
Dahan doloe ya permirsah. .
Ku benar benar kehabisan pembahasan. .
makanya rada gk zelas gini. .
maaf keun atas khilaf yang berkesinambungan ini. .
kalian harap versavar dengan aku. .
see yaahhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Queen.
LosoweLuar biasa,jauh dari rumah,hidup sendiri, bertemu banyal orang beda. Belum lagi kenyataan aku punya 2 mate dan ternyata masih ada 1 tambahan lagi. Mereka datang dengan segala ketampanan dan kekuasaannya. Tapi aku tau kalau aku hanya akan memilih 1 d...