#23

3.5K 168 3
                                    

"Bukankah kita bertiga dari dulu memang seorang Devil" jawabku. Kami saling memandang,menyeriangi dan tertawa bersama.

"Kalian berdua tetap yang paling keras saat tertawa. Itu menandakan kalian bersaing memperebutkan gelar Lucifer disini" teriak Jackson sangat keras dan sangat jelas meski sedang tertawa.

"Valerie lebih cocok jack,sejahat apapun aku,aku tidak pernah mengusir seseorang dari kelas" jawab Arthur,kami bertiga saling memandang dan menyeriangi dan mulai memutar otak.

"Tapi aku tidak pernah sampai mengikat orang dipohon seperti mu Ar" aku memeletkan lidah.
"Aku juga tidak pernah mematahkan hidung seseorang sepertimu jack" sambungku.

"Tapi aku tidak pernah meneror seorang guru sampai keluar dari sekolah sepertimu Vali" sahut jack.

"Tapi kau juga pernah mengeluarkan guru jack,karena menurutmu hidungnya jelek,konyol sekali." teriak Arthur membuat kami tertawa keras.

"Kau sendiri pernah melakukan hal yang tidak dilakukan anak umur 9 tahun pada gurunya, karena dia memberimu nilai A- Ar. Kau bahkan 7 kali pindah sekolah dalam waktu 2 tahun Ar" ejek jack.

"Kau lupa berapa kali kau dipindah kan secara paksa oleh gurumu jack? Aku ingatkan,kau dipindahkan 9 kali dalam kurung waktu 2 tahun. Dan kau tidak pernah masuk dalam kelas etika" balasku.

"Kau sendiri lupa kalau kau dipindah kan 8 kali karena selalu menghajar temanmu bukan. Dan aku jauh lebih bagus,walau tidak masuk kelas etika, aku lulus ujian,dan nilaimu dibawah ku nona Valerie" ejeknya.

"Itulah yang tidak biasa darimu dulu jack,kau mengancam Mr. Knox. Jadi dia mau tidak mau memberimu nilai bagus. Astaga bagaimana bisa anak 9 tahun sepertimu mengancam orang dewasa." balas Arthur.

"Kalian berdua saja menyuap Mr. Moshk supaya berbohong pada orang tua kalian kan" balas Jack.

"Memang sih. Aku juga tidak pernah dengan sengaja meledakkan mobil seperti Vali kan jack" tambah Arthur. Aku kena terus.

"Tapi kau pernah meledakkan rumah pria plontos dulu." balas Jack,astaga berapa banyak kejahatan kami dulu.

"Setidaknya dia tidak menyebabkan korban seperti mu jack,dengan polos nya bermain petasan tapi malah membuat ledakan. Beruntung tidak ada yang luka biasa, tapi 15 maidnya malah luka parah" ledekku. Kami tertawa lagi bahkan lebih keras.

"Tapi benar,Valerie sang Lucifer jack,sejahat apapun aku,aku tidak pernah merancang strategi pembunuhan seperti dia" jawab Arthur,kami bertiga saling memandang dan menyeriangi.

"Bukankah kau yang minta aku buat strategi itu,dan Jack yang menentukan waktunya,dan kita kerja bersama?" tanyaku sambil menaik turunkan alis.
"Berarti kita sang Lucifer" teriak kami bersama dan tertawa.
"Tapi apa mereka sudah dikuburkan atau masih terlantar disana?" gumam jack tiba tiba.
"Mungkin sudah dikuburkan,itu bukan urusan kita. Ayo pulang,aku ingin segera tidur." teriakku.

Tanpa mereka sadari,mereka sudah membuka kartu kejahatan mereka semasa kecil,yang sejujurnya beberapa hal tidak dilakukan anak seumuran mereka.

Dan tanpa mereka sadari 5 orang dibuat melongo atas kenyataan yang baru mereka dengar,dan ditambah seorang lagi yang tak terlihat.

"Ternyata dia sedari dulu sudah luar biasa" gumam seseorang.

"Jadi kalian bertiga ini sebenarnya apa? Manusia atau jelmaan iblis?" itu terdengar seperti suara Lily.

Kami bertiga berhenti ditempat.
"Kenapa ada yang bertanya,apa ada orang lain disini?" gumam jack. Kami mengernyitkan kening dan..
"Hell!!!" teriak kami berbarengan.

The Hidden Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang