59

2.3K 92 1
                                    

"Letakkan itu disana. . yang itu juga pindahkan, tidak cocok", teriak Lily pada seorang omega.

"Yang disana belum rapi, masih terlihat berantakan, kainnya masih berlipat, rendanya belum sempurna,", teriak frenda.

"disana masih kurang bunganya, lampunya terlalu terang, carpetnya perhatikan, mejanya, makanan dan minumannya,  astaga bisa lebih cepat tidak?", itu Bella adik brian sisuper perfeksionis.

Suara mereka bertiga memenuhi penjuru pack, hari ini pesta pernikahan Brian dan Valerie, The Alpha and Luna.

"Astaga sayang, kau tidak lelah berteriak, tolong jangan terlalu lelah, perhatikan anak kita", masih ingat dengan Jack, mate frenda? mereka sudah menikah 3 bulan, dan frenda masih mengandung 1 bulan, tapi pria itu sibuk merepet sepanjang bulan ini, menyuruh frenda hati hati, jangan begini jangan begitu, makan ini makan itu, oh astaga.

"kalau begitu bantu aku dong disini, kau malah asik duduk berdua dengan Abram, menikmati cemilan dan hanya melihat lihat saja", frenda memicingkan matanya pada Abram yang justru nyengir kuda.

Gabriel berjalan tergesa menuju istrinya yang sibuk berkeliaran sana sini, "astaga sayang, tolong duduklah, kau sedang hamil 4 bulan, jangan terlalu lelah, semua akan sempurna tenang saja.", protes Gabe.

"Ia sayang, ini juga sudah selesai kok, aku duduk oke. Ambilkan aku cemilan, aku ingin makan", rengeknya. Gabe menuntunnya duduk dan membawakan sepiring cup cake.

"Gabe, kau mau buat bajuku tiba tiba tidak muat, kenapa bawakan ini? ini bisa menambah berat badanku seketika, kau memang tidak ingin aku terlihat cantik", sungut Lily dengan muka sendu.

'pergilah keneraka Gabe', usul wolfnya. selalu berakhir seperti ini setiap kali ia membawa makanan untuk istrinya ini.

Gabriel berjongkok didepan istrinya itu, "sayangku, kau terlihat cantik dalam keadaan apapun, kau cantik bahkan saat tidur, kau selalu cantik dimataku, tidak ada kekurangan sedikitpun", bujuk gabriel.

"Ia tapikan hari ini pesta pernikahan Val, aku ingin terlihat lebih cantik".

"Baiklah, jadi kau tidak mau makan cemilan ini, mau makan apa sayang?"

"siapa yang bilang aku tidak mau makan ini. Kau tidak mau aku makan ini ya? kau juga berfikir aku akan gendut ya?", murung Lily.

'Lebih baik aku menghadapi ribuan rogue dari pada menghadapi wanita hamil', kata wolfnya, dia tidak bilang begitu, tapi kenapa malah berarti begitu.

"bukan sayang, kau bisa makan apa pun yang kau ingin oke, aku tidak mempermasalahkannya. Duduklah disini, alpha memanggilku oke", terpaksa ia berbohong, dari pada sibuk berdebat dengan istrinya ini.

Valerie sibuk mondar mandir didepan cermin, maid yang mengurusnya sejak kecil masuk.
"kau tidak lelah mondar mandir begitu?", tanya rachel.

"aku sangat gugup bibi, dimana mommy?"

"sedang berada dikamar Brian, mungkin mengatakan sesuatu. Ini, sebelum kau berubah status menjadi seorang Luna", ia menyodorkan sebuah coklat bulat kesukaan val dari dulu.

"Ahh, tau sekali, ini dia rahasia penenangku", katanya dan measukkan coklat itu bulat bulat kemulutnya, rachel tertawa melihat kelakuan tuan putri yang tak berubah ini.

"Bibi pergi sayang, semoga berbahagia. kami sangat menyayangi Tuan putri", katanya dan setetes air matanya jatuh.

Lalu tak lama Daddy nya masuk, "Kau habis makan cokelat ya?", valerie menggeleng.

"lalu ini apa?", daddynya memeriksa jari kanannya, "ini cokelat sayang", tunjuknya pada jari telunjuknya. Ia tertawa kecil lalu lama kelamaan air matanya jatuh.

"Sepertinya aku benar benar meninggalkan daddy menua dipack, aku sudah menjadi Luna disini, pasti sulit menemui daddy, beruntung sekali Arthur yang bisa disana dan bersama daddy setiap saat", tangisnya dalam pelukan daddynya.

"Daddy tidak akan tua secepat itu sayangku. Justru karena ada Arthur disana, dia alpha nya, jadi daddy sudah bebas kemana saja", ia mencium puncak kepala putri kesayangannya itu.

"Ia memang, tapi daddy justru sibuk berbulan madu dengan mommy", rengeknya.

"sudah sayang, nanti hidungmu merah seperti badut", ia melap wajah putrinya dengan saputangannya, lalu menggandeng menuju altar.

"Siap Tuan putri?", valerie mengangguk.

Ia berjalan sambil menggandeng ayahnya, Brian membalikkan badannya dan mendapati Calon istribya bersama ayah mertuanya. Air matanya lolos dari sana.

Jacob menautkan tangan putrinya pada telapak tangan Brian, "Aku menyerahkan permataku padamu, jaga dia baik baik, jangan membuatnya bersedih, jangan buat dia kekurangan suatu apapun. Jika kau tak lagi mencintainya, jangan pulangkan dia, biar aku yang datang menjemputnya", setetes air mata lolos dari wajah ayahnya.

"Aku akan menjaganya dengan nyawaku, aku akan mencintainya sampai detik terakhir aku didunia ini, bahkan dikehidupan selanjutnya Alpha", katanya dengan bersungguh sungguh, dengan Alpha tonenya yang sangat berwibawa.

Lalu mereka menghadap kepada pendeta.
  "Apakah engkau Nikholas Brian Davidson, menerima Valerie Arthur Dominic Alexandria sebagai istrimu"

"Ya, saya menerima Valerie Arthur Dominic Alexandria sebagai istri saya, satu satunya wanita dalam hidup saya. Saya akan menemaninya baik susah maupun senang, suka maupun duka", katanya mengikrarkan janji.

"Apakah engkau Valerie Arthur Dominic Alexandria, menerima Nikholas Brian Davidson sebagai suami mu?"

"Ya. saya menerima Nikholas Brian Davidson sebagai suami saya. satu satunya pria dalam hidup saya. saya akan menemaninya baik susah maupun senang, suka maupun duka" jawabnya dengan pasti.

"Kalian sudah sah dalam ikatan suami istri. kau boleh mencium istrimu", Bria mencium bibir istrinya dengan lembut, suara sorak sorai dan tepuk tangan memenuhi seluruh pack.

Acara berlanjut dengan dengan acara resepsi.

"mereka cocok sekali", gumam Lily sambil bersandar manja didada gabriel.

"Aku tidak percaya akhirnya hari ini tiba, kau menjadi Mrs. Davidson", bisik brian disela sela dansa mereka. Valerie tertunduk malu.

"Aku wanita paling bahagia dimuka bumi ini karena menjadi istrimu", bisiknya ditelinga brian.

⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪⚪

suit suiiiit. . .

siapa nih yang kangen sama dua sejoli ini. .

seneng banget rasanya karena besok  libur. .
     Thanks so much buat yang selalu setia nungguin part demi part. .

uhh luff u . .

stay terus yaa. .

beberapa part lagi selesai kok. .

The Hidden Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang