#57 Falling in Love

5.2K 631 39
                                    

Nggak kerasa, waktu nikahan Bang Umin tinggal sebulan lagi. Baju gue udah hampir jadi, kalau aja ini dada gue nggak ngebesarin. Gue juga heran, kok bisa ya dalam waktu sebulan dada gue ngembang? Ya nggak gede-gede amat sih, mungkin cuma 1 sampa 2 sentian, kata tukang ukurnya. Tapi ya tetep aja kalo dipake itu sesek.

Hari ini, Sehun berbaik hati nganterin gue untuk ukur ulang. Nggak berbaik hati juga sebenarnya, soalnya dia juga mau sekalian coba jasnya yang dibuat bareng sama baju gue.

Saat gue lagi sibuk ngukur baju, Sehun malah duduk sambil bercermin dengan jas barunya.

Ow syit, Sehun ganteng banget.

"Nan, saya ganteng nggak?" tanyanya tiba-tiba membuat gue tersedak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nan, saya ganteng nggak?" tanyanya tiba-tiba membuat gue tersedak.

"Nggak." Jawab gue ketus.

"Lah mbaknya, masa sama calon suami sendiri gitu sih." Kata si tukang jahit. Atau ya... katakanlah Mbak Nanda.

Mbak Nanda ini temennya Bang Suho waktu SMA. Berhubung doi pinter banget menjahit, terus desain dress-nya juga lucu-lucu, dan terlebih sih, temen... jadi lah Bang Suho menyarankan sebagian baju keluarga dibikin di sini.

"Mbak ih, yang mau nikah kan Bang Umin, kenapa juga harus ke aku." Kata gue ngomel.

"Hahaha Nan, ya aamiin-in toh. Ucapan itu doa. Ya mungkin tahun depan kamu sama Sehun yang nyusul." Jawab Mbak Nanda yang masih sibuk ngukur tubuh gue.

Perasaan yang berubah kan dada doang, ini kenapa pinggang juga diukur lagi?

"Aamiin!" seru Sehun bersemangat. "Doain ya Mbak Nanda." Lanjutnya jadi ikut-ikutan panggil Mbak.

"Tuh, Sehun-nya juga udah semangat gitu."

Gue mendelik ke arah dia. Kesel sih bisanya gitu-gitu doang. Action-nya nggak ada. Hih!

"Oke, kalo gitu aku rombak lagi ya nanti bagian dada sama pinggangnya."

"Lah, pinggangnya juga ngebesarin, Mbak?"

"Dikit." Jawab Mbak Nanda sambil berlalu menuju mejanya dan menuliskan angka-angka di sana.

"Mbak salah ukur kali tuh."

"Kamu, nggak habis diapa-apain sama pacar kamu, kan?" Mbak Nanda mengabaikan pertanyaan gue dan malah menatap balik dengan tatapan menyelidik sekaligus usil.

Fakkk:(

"Nggak lah Mbak. Saya nggak akan macem-macemin dia sampai halal." Tiba-tiba aja Sehun udah berganti baju dengan kaos putihnya, lalu berdiri di samping gue.

"Tau deh tauuu, yang lagi kasmaran tuh ya, sampe baju aja harus dibikin couple." Ledek Mbak Nanda lagi.

"Mbak iiih, ini tuh nggak sengaja loh tadi. Beneran nggak niat pakai baju samaan. Lagian semua orang juga punya kali mbak baju putiiih."

Cool Couple [OSH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang