#21 Tentang Kita

7.5K 858 55
                                    

Sayangnya, momen yang udah gue syukuri 3 hari lalu harus berakhir hari ini. Jam 5 gue udah sarapan bareng semua keluarga. Termasuk Sehun. Mama sama Papa ngejar flight jam 7 dan masih sempet pula bikinin sarapan. Mama terbaik!

"Kamu jangan nakal ya Nan. Dengerin nasihat Suho, Umin, sama Sehun." Ujar Mama di sela sarapan kami.

"Sehun tu sesat tau Ma."

"Kinaaan?" Papa menatap gue tajam, seakan ngasih kode untuk nurut.

Gue noleh sebentar ke Sehun, terus dia terkekeh-kekeh meledek.

Anjir, resek banget sumpah.

"Iya iya." Jawab gue lemah.

Awas aja Mama sama Papa udah balik, lo gue abisin!

Dan akhirnya setelah sarapan selesai, Mama sama Papa langsung bersiap buat kembali ke Singapura. Kami berempat langsung cium tangan. Gue orang terakhir plus peluk mereka lama banget.

"Mama sama Papa kapan pulang lagi?"

"Ya elah, berangkat juga belum Nan. Udah ditanyain pulang aja."

"Biarin sih Bang Suho."

"Ya udahlah ya, di sini juga ada Sehun. Santai aja kali."

"Parno gue sama dia!"

"Loh, Nan, saya nggak apa-apain kamu kok."

"Nanti aja diapa-apainnya kalo udah halal ya?" goda Papa, bikin gue mau nggak mau ngelayangkan pukulan ke Papa.

Yang lain cuma ketawa.

Nistain gue teruuus. Bahagia aja di atas penderitaan gue sepuas kalian. Rela gue mah beramal, dinistakan demi kebahagiaan kalian:)

"Udah ah yuk, Pa, berangkat sekarang." Tumben nih Mama nggak gangguin gue. Jadi sayang Mama kan.

Mama dan Papa pun menggeret koper dan berjalan ke pintu.

"Hati-hati ya kalian di apartemen." Pesan Mama sebelum pergi. "Sehun, inget. Kalo berduaan sama Kinan ditahan dulu sebelum halal oke." Mama membulatkan jari telunjuk dan jempolnya dan senyum jahat.

Sehun melakukan hal yang sama seakan dia mengiyakan pesan Mama.

Bang Suho sama Bang Umin senyum-senyum meledek.

Baru aja gue bilang tumben Mama gak usil. Lah anjir, sama aja ini mah:(

"Udah gih gih cepet pergi. Nanti ketinggalan pesawat coba."

***

"Ayo pulang Nan."

Eh, kenapa Chanyeol tiba-tiba nongol?

Gue lagi nunggu taksi buat pulang karena Kai dan Baekhyun katanya ada kerja kelompok barengan. Tumben juga nih anak. Tapi sebelum taksi datang, Chanyeol udah lebih dulu muncul tiba-tiba.

"Ayo pulang sama saya."

"Eh gak papa Chan, gue pulang pake taksi aja."

"Kamu takut ada yang liat ya? Haha, nggak kok, tenang aja."

"Bukan gitu—"

"Udah ah gak nerima penolakan. Buruan masuk."

Gue menimang-nimang sebentar, akhirnya buka pintu mobil Chanyeol dan masuk.

"Udah nggak perlu saya paksa lagi ya? Pasang dulu seatbelt-nya." Chanyeol senyum sambil mengedikkan dagu ke arah seatbelt.

Gue nurut lagi. "Udah."

Cool Couple [OSH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang