Play song on media, please.
"Come to me today, and I will do more than repair the damage done
Now come to me, and let's fall in love all over again." -Sehun
Kinan memasuki apartemennya lebih dulu, diikuti Sehun di belakangnya sambil menggeret koper Brown miliknya. setelah menutup pintu, Sehun meninggalkan koper itu tepat di depan pintu dan badannya, seperti magnet, langsung menempeli punggung Kinan.
Sehun rindu dengan backhug yang sering ia lakukan dulu pada Kinan.
Gadis di hadapannya hanya mematung, lalu balas menggenggam tangan Sehun yang bersarang di perutnya.
"Cerita, buruan."
"Kiss dulu." Jawab Sehun manja.
"Ih. Cerita dulu."
"Kalo cerita dulu nanti kiss-nya triple ya?"
Kinan membelalakkan mata, lalu genggamannya berubah pukulan-pukulan keras pada punggung tangan Sehun. "Mesum ih, mesum! Sebel!"
"Biarin, sama calon istri ini." Jawaban Sehun malah membuat jantung Kinan berdegup tidak karuan.
"Siapa bilang gue mau. Penjelasan aja belum ada."
"Makanya kiss dulu."
Kinan menghela napas berat. Ia memutar bola matanya kesal, tapi seolah tidak punya pilihan. Dirinya tidak pernah bermimpi punya calon suami seperti Sehun. Eh, sebentar. Calon suami seperti Sehun? Calon suami?
"Naaan." Sehun merengek manja, membuat Kinan sadar akan lamunannya.
Dia akhirnya menyerah. Kinan membalikkan badannya masih dalam pelukan Sehun. Lalu kedua tangannya menarik wajah Sehun. Ia sedikit berjinjit dan satu kecupan lolos dari bibirnya. "Dah ah." Kinan cepat-cepat melepaskan pelukan Sehun karena sekarang, ia tidak bisa menahan degup jantungnya sendiri.
Too much butterflies on her stomach right now~
Kinan duduk di sofa, diikuti Sehun. Kinan menarik kaki dan membuatnya bersilangan di atas sofa, Sehun pun melakukan hal yang sama. Lalu laki-laki itu memutar tubuhnya agar bisa menghadap Kinan.
"Maaf saya baru datang, Nan. Maaf saya baru mengakui kalau saya Tama."
"Kenapa?" ekspresi kesenangan Kinan tadi dalam hitungan detik langsung berubah serius. Gadis itu memang pandai dalam memainkan ekspresinya.
"Saya trauma, Nan."
Kinan mengernyitkan dahi. Tapi ia belum menjawab atau bertanya lebih lanjut. Ia membiarkan Sehun memiliki waktunya untuk memberikan penjelasan penuh.
"Kamu tau kenapa tiba-tiba dulu saya pergi, meninggalkan kamu yang saya tau saat itu kamu lagi sembunyi di kolong meja?"
"Kenapa?"
"Saat itu saya harus ke Surabaya, mendadak pindah ikut Papa. Karena hari itu, Papa sama Mama resmi bercerai setelah 2 tahun sering bertengkar."
Kinan terkejut mendengar pernyataan Sehun. Padahal, selama ini laki-laki itu tidak terlihat seperti seseorang yang broken home. Lagipula, Bang Suho pun tidak pernah menceritakan apa pun padanya tentang Sehun.
"Mereka bercerai karena hal yang saya benci, Nan. Mama berpaling sama laki-laki yang lebih, di saat Papa lagi jatuh." Mata Sehun mulai berkaca-kaca. Kenangan buruk itu kembali berputar-putar menyesaki ruang pikirannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Couple [OSH]
FanfictionSama-sama cuek, sama-sama jutek, sama-sama batu dan keras kepala. Tapi tinggal di apartemen yang sama. Nah loh? "Biarin aja dia tinggal di apartemen. Biasanya kalo sesama orang cuek ketemu itu punya cara sendiri buat komunikasi." -Mama "Dia...