Cool Couple [OSH]

#74 The Queen's Walk

Flashback

"Udah, menenangkan dirinya?" nada suara Suho meninggi di sebrang sana.

Chanyeol hanya tertawa ringan memamerkan suara hangatnya. "Sori, Ho. Gua bener-bener gila karena adek lu."

Kini giliran Suho yang terdiam.

"Ya elah, santai aja gak usah merasa bersalah gitu. Biar gimana pun, gua tau saingan gua itu Sehun. Gua gak layak kalo dibandingin sama dia Ho. Lagian juga lu gak pernah cerita kalo orang itu Sehun."

"Dia yang minta, Yeol." Jawab Suho lirih.

"Terus, kabar dia sekarang gimana?"

"Kayak mayat hidup. Ya bisa dibilang sih dia sukses sama karirnya. Tapi, beberapa kali gua menemukan dia gak tidur semalaman padahal besoknya flight pagi keluar kota. Beberapa kali juga pernah gua liat dia teriak-teriakin nama Kinan dan minta maaf gitu pas lagi tidur. Gua gak setega itu ngebiarin dia terpuruk sendirian di apartemennya. Meskipun sumpah gua kesel banget sama dia."

Chanyeol mengembuskan napas panjang. "Gua gak bisa menyalahkan dia sepenuhnya atas kejadian itu sih Ho. Lu tau orang kalo udah emosi bisa melakukan apa aja, kan? Dan gua juga bisa merasakan apa yang dia rasakan."

"Iya makanya itu, Yeol. Tapi ya udahlah, biar itu urusan dia. Gua Cuma nggak mau adek gua satu-satunya sakit hati lagi."

Chanyeol hanya mengiyakan dan terdiam beberapa saat.

"Eh buruan sih lu balik ke Indonesia. Temuin Kinan dulu sana. Adek gua udah cari-cari elu 4 tahun lu sembunyi mulu."

Chanyeol tertawa terbahak-bahak. "Dia diajarin siapa sih? Pinter banget bikin hati cowok baper."

"Itu sih hati lu aja yang baperan. Jijik gua."

"Sialan. Awas aja gua gak akan dateng ke pernikahan lu. Gak akan gua nyanyiin tau rasa."

"Yah yah yah, kan, ngancam mulu lu gak asik."

Chanyeol lagi-lagi tertawa. "Terus, Kinan di mana sekarang?"

"London Eye."

Chanyeol bersiap mengenakan mantel dan mengalungkan syal di lehernya sambil tetap tersambung dengan Suho. Setelah merapikan rambutnya, ia langsung mengenakan maskernya.

I will prove my promise, Nan.

"Ya udah gua tutup ya Ho. Gua udah siap berangkat nih."

"Oke. Titip adek gua ya."

"Ho, gua mau nanya dulu."

"Apa lagi?"

"Kalo seandainya Sehun minta, lu bakal kasih dia kesempatan yang kesekian kalinya gak?"

***

Kinan dan Chanyeol berjalan saling menggenggam jemari tangan satu sama lain. Bedanya, Kinan berjalan sambil berjingkrak-jingkrak, sementara Chanyeol hanya mengikuti dan berjalan lebih tenang di sebelahnya.

Melihat tingkah Kinan yang tidak banyak berubah, masih tetap kekanak-kanakan, membuat Chanyeol kembali teringat masa lalunya dengan gadis itu.

"Kamu nggak bisa ya jalan pelan-pelan aja?"

DUG.

Baru saja Chanyeol bicara, Kinan sudah lebih dulu menabrak anak kecil yang sedang berlari dan tanpa sengaja saling bersilangan arah dengannya.