Kinan berjalan menuju pintu kelas dengan riang. Reva sedari tadi sudah mendekap bahunya, sama tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di raut wajahnya.
"Akhirnya ujian kita selesaaaiii!" Reva menjerit, membuat Kinan ikut menjerit senang juga.
"Gue nggak nyangka akhirnya hari-hari berat itu terlewati juga." Timpal Kinan.
"Gue habis ini mau salonan. Mau potong rambut, creambath, spa juga enak kayaknya ya?"
"Gue ngapain ya..." Kinan bergumam. Tapi belum sempat dia mengutarakan keinginannya, Kai dan Baekhyun sudah berteriak dari jendela ke arahnya.
"Rev, gue duluan ya!" Kinan berpamitan dan melambaikan tangan yang langsung dibalas Reva.
Baru saja Kinan menginjakkan kakinya di lantai koridor, ia sudah disambut Kai dan Baekhyun yang langsung memeluknya.
"Akhirnyaaaaaa selesai selesai selesai!"
Suara kegaduhan itu bukan hanya keluar dari mulut Kai dan Baekhyun, tapi juga dari semua murid kelas 3 yang baru saja menyelesaikan ujian hari terakhir mereka.
Kinan tidak mampu menyembunyikan raut bahagia itu hingga membuatnya berkaca-kaca. Dia terlalu sensitif akan hal-hal yang membuatnya terlalu bahagia.
"Ih anjir lu apaan sih nangis. Bersyukur tau, Nan." Kai langsung mengelus kepala kInan setelah ia dan Baekhyun melepaskan pelukannya.
"Gue terharu, bego."
"Ya udah lah ya. Hayu ah kita pergi ke mana gitu. Melepas penat yeuh aing stres belajar mulu."
"Emang lu belajar beneran Baek?"
"Kagak sih." Cowok imut itu menyunggingkan senyum sedikit terkekeh.
Kinan dan Kai menatap Baekhyun sinis, lalu menggelengkan kepala. Saat Kinan nyaris mengatakan sesuatu, ponselnya berdering lebih dulu.
"Oh, kenapa Hun?"
"Eh, sekarang?"
"Ya udah bentar. Gue ke sana sama Kai dan Baekhyun."
"Oh gitu? Asik! Oke oke."
Kinan memutuskan sambungan telepon dan kembali memasukkan HP ke tasnya. "Sehun di depan. Dia mau ngajak kita makan-makan katanya."
"KUY!"
Tanpa banyak protes, dan tanpa berpikir lagi dua kali, Kai dan Baekhyun langsung menyetujui. Memang kalau untuk urusan makan, mereka pasti yang paling semangat. Terlebih gratis.
Kinan menemukan lamborghini putih itu sedang berhenti di samping gerbang sekolah, membuat banyak pasang mata tidak melepaskan pandangannya dari mobil Sehun.
Kinan sendiri kadang bingung, padahal ada New Jazz miliknya yang nganggur di basement apart, tapi dia lebih suka memakai lambo miliknya dan jadi pusat perhatian.
Dasar tukang pamer!
Kinan membuka pintu penumpang dan kedua matanya langsung terbelalak. Ia memekik dan menutup mulutnya juga di saat yang bersamaan.
Dilihatnya Sehun yang sedang menutup muka malu-malu di balik kemudi, membuat Kinan langsung tersenyum lebar.
Kai dan Baekhyun mengintip dari belakang Kinan, lalu heboh sendiri saat melihat buket mawar merah di sana bersamaan dengan boneka beruang putih kecil.
"Anjir Bang, lu sweet amat!" Baekhyun komentar lebih dulu.
"Gua berasa lagi nonton drama Korea ini mah." Kai ikut menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Couple [OSH]
Fiksi PenggemarSama-sama cuek, sama-sama jutek, sama-sama batu dan keras kepala. Tapi tinggal di apartemen yang sama. Nah loh? "Biarin aja dia tinggal di apartemen. Biasanya kalo sesama orang cuek ketemu itu punya cara sendiri buat komunikasi." -Mama "Dia...