Happy reading!
***
"Wihiiii welcome to our home!" ini Bang Suho yang pertama kali teriak. Doi keliatan seneng banget dan langsung berlari menghampiri Bang Umin dan Kak Viona.
Mereka cocok banget, gue ngiri:(
"Kak Viona!" gue melambaikan tangan sambil teriak, terus ikut menghampiri Bang Umin dan Kak Viona.
"Eh, hai Kinan." Kak Viona senyum natap gue ramah.
"Ini ada apaan sih?" tanya Bang Umin menatap sekeliling apart. "Kayaknya tadi pagi gua pergi masih sepi-sepi aja di rumah."
"Sini sini duduk dulu." Bang Suho narik Bang Umin dan Kak Viona ke ruang makan, terus menyuruh mereka duduk di salah dua kursi yang posisinya di tengah.
"Sini gengs." Teriak Bang Suho dari meja makan dan membuat semua orang menghampiri kami. Terus mereka duduk di kursi masing-masing.
Gue sekarang posisinya duduk di sebelah Kak Viona, dan di sebelah lainnya Bang Suho.
"Sebenernya, ini ide Sehun sih buat bikin party."
Kami semua ngelirik ke Sehun. Dia cuma menyunggingkan senyum.
"Ya... katakanlah ini syukuran buat banyak hal. Pertama dan yang paling paling paling penting, ini syukuran karena Kinan udah pulang ke rumah setelah ngilang hampir 24 jam."
Semua mata sekarang mengarah ke gue.
"Maafin gua ya Nan, kalo selama ini terlalu sibuk sama urusan sendiri, sampai lo jadi terabaikan." Bang Suho ngeliat ke gue, dan gue cuma balas dengan anggukan.
"Gua juga ya Nan. Maaf banget sering ninggal-ninggalin elu ke luar kota."
Gue ngangguk lagi setelah dapet permintaan maaf dari Bang Umin.
"Kamu nggak sendirian lagi kok. Aku bisa temenin kalo kamu mau." Kata Kak Viona ramah.
"Oke Kak, makasih ya." Balas gue sambil senyum ke Kak Viona. "Tuh, Bang. Makanya gue bilang cari pacar dari dulu kek." Sekarang gue natap Bang Umin sewot, yang langsung direspon macem-macem sama yang lain.
"Nan, janji sama gue jangan pernah kabur-kabur lagi."
Sekarang gue kembali melihat Bang Suho, terus ngangguk pelan. "Tapi, lo juga harus janji buat ngasih waktu lo ke gue. Nggak perlu tiap saat kok, yang penting lo nggak lupa kalo gue ini adek lo."
Suasana mendadak hening.
Nggak lama kemudian, Bang Suho bukannya ngejawab, tapi malah meluk gue eraaat, banget. Dia nyiumin kepala gue berkali-kali bikin gue nyaris meneteskan air mata.
Huaaaaaa, gue lupa kapan terakhir kalinya Bang Suho meluk gue seerat ini:(
"Gue bakal usahain. Lagian, sekarang urusan gue udah kelar juga kok ngurusin sirat izin praktik dll."
Gue melepaskan pelukan Bang Suho, terus natap dia. "Jadi sekarang udah mulai bisa praktik di apart?"
"Yakali Nan di apart." Celetuk Chanyeol.
Gue ngeliat Chanyeol bentar, terus balik ngeliat Bang Suho. "Terus?"
"Gue nyewa salah satu tempat di pertokoan depan Nan. Biar aksesnya lebih gampang."
Aaah, iya gue paham. Gak papa deh, at least Bang Suho udah nggak akan jauh-jauh lagi dari gue. Itu udah cukup.
"Oh ya, poin keduanya juga, ini syukuran karena akhirnya dunia internship gue kelar sebagai dokter. Ya, kayak yang udah gue bilang tadi, sekarang gue udah bisa praktik sendiri. It means, gue nggak akan ninggalin Kinan sesering dulu." Jelas Bang Suho sambil ngelusin kepala gue gemes.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Couple [OSH]
FanfictionSama-sama cuek, sama-sama jutek, sama-sama batu dan keras kepala. Tapi tinggal di apartemen yang sama. Nah loh? "Biarin aja dia tinggal di apartemen. Biasanya kalo sesama orang cuek ketemu itu punya cara sendiri buat komunikasi." -Mama "Dia...