6 :: Awal Mula
"Bullshit kalau ada yang bilang cewek sama cowok cuma sahabatan doang. Faktanya tetep aja ada main perasaan diantara keduanya. Termasuk gue." - Dari Levin untuk Cessa.
"Sial, dia selalu aja bisa ngebuat gue senyum-senyum sendiri kayak orang gila." - Cessa, cewek yang lagi kasmaran.
-Feel Real-
"ABIS dari mana aja lo, Lep? Bonyok gitu?" Pertanyaan itu di lontarkam oleh Revan yang heran saat melihat Levin masuk ke dalam kamarnya lengkap dengan wajahnya yang lebam.
"Biasa ada orang kurang kerjaan yang ngeroyok gue," balas Levin sambil melemparkan tubuhnya ke atas tempat tidur Revan yang berbalut dengan seprai warna biru laut itu.
Si pemilik kasur lantas tidak terima melihat temannya itu berguling-guling di atas tempat tidurnya dengan tubuh berkeringatnya. "Mandi dulu sono, lo. Entar kasur gue kotor lagi."
Satu sifat Revan yang harus kalian ketahui. Revan itu paling suka kebersihan dan paling malas dengan hal-hal kotor yang membuatnya merasa gatal-gatal. Makanya itu anak jadi yang paling bawel kalau teman-temannya itu sering malas-malasan dengan kebersihan. Apalagi Levin yang sering jadi sasaran empuknya.
Levin mendengus pelan. "Ah, lo teman bonyok kayak gini malah di usir. Tipis amat cara lo berteman."
"Bukannya gitu, kalau bersih kan enak juga." Revan membalas. "Sekalian tuh kompres luka lo pakai es batu."
"Bodo ah, gue mau bogan dulu."
Revan mengusap wajahnya kasar. Levin itu memang begitu, sering seenaknya sendiri. Tapi itu anak sih aslinya baik, dan Revan nyaman berteman dengannya. Ya walaupun harus sering nyeramahin itu anak buat ngga malas-malasan.
Heuh teman kampret. Untung cuma satu.
-Feel Real-
CESSA baru saja akan memejamkan matanya karena jam sudah menunjuk pada angka sepuluh malam. Tapi niat itu urung di lakukannya saat mendengar dentingan pelan pada ponselnya yang berada di atas nakas samping tempat tidur.
Dengan mata yang menggantung efek ngantuk Cessa meraih ponsel dengan case doraemon itu dengan malas.
Gefano Adimas
Saaaa CessaaaHampir saja Cessa berteriak hanya dengan melihat satu notifikasi dari salah saru pesan berbasis online itu. Segera saja cewek itu mengetik balasan untuk pengirim pesan tadi.
Rasa kantuknya mendadak hilang, di hempas cantik ke antartika rasanya.
Princessa Natalie
Apa hoy?
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Real
Fiksi RemajaFeel Real "Ketika cinta itu hadir." a teenfiction by natchadiary Remaja, pasti erat kaitannya dengan persahabatan dan cinta. Seperti halnya yang dialami oleh Cessa. Dimulai dari hari pertama masa putih abu-abunya yang langsung di hadapkan dengan c...