[5] Sebuah Hubungan

2.5K 127 7
                                    

5 :: Sebuah Hubungan

"Sebenernya apa sih maksud dari semesta ketika mempertemukan gue dengan cowok macam dia?" - Cessa.

Ayo main bareng. Kali aja suka sama mereka. So enjoy cerita Cessa :)

-Feel Real-

SUASANA kelas sepuluh IPA 4 yang semula sepi mendadak ramai seperti ada pasar malam sekarang.

Iya, saat Bu Yasinta, guru bahasa Indonesia yang mengampu kelas sepuluh itu mengumumkan tentang tugas yang di kerjakan secara berkelompok.

Seharusnya sih nyaman-nyaman saja mengerjakan tugas kelompok begitu. Tapi itu hanya di angan saja rasanya. Karena kerja kelompok versi Bu Yasinta itu berbeda.

Apalagi jika Bu Yasinta sendiri yang membagi kelompoknya.

Di tambah pula satu kelompok hanya terdiri dari dua orang saja, dan itu juga harus laki-laki dengan perempuan.

Heuh, ini namanya kerja berpasangan. Bukan kerja kelompok, Bu!

"Bu Affa ngga mau ya di pasangin sama Radit!" Suara Affa langsung terdengar memprotes ketika mendengar namanya di pasangkan dengan nama Radit, cowok yang sering menganggunya itu.

"Bu April juga ngga mau nih di pasangin sama Putra!" April, cewek paling cempreng di IPA 4 itu menggerutu keras sedari tadi.

Iya, cewek yang terkenal sebagai biduannya X IPA 4 itu memang sangat sebal dengan Putra yang terus saja meledeknya. Apalagi soal hobinya yang menyanyi di kelas, heuh yang namanya Putra pun bakalan selalu menyelanya habis-habisan. Maka dari itu April sangat sebal dengan Putra.

Dan masih banyak lagi berdebatan yang muncul memenuhi ruang kelas itu. Cessa sendiri sih masih anteng-anteng saja. Menunggu namanya yang belum juga di panggil sedari tadi.

"Diam! Ibu belum selesai!" Suasana kelas yang beberapa menit yang lalu itu sempat heboh langsung hening begitu saja saat Bu Yasinta mengeluarkan suara delapan oktafnya.

"Selanjutnya Resha Karina Damayanti, kamu satu kelompok dengan Gefano Adimas."

Resha yang duduk di samping Cessa saat itu langsung berdecak sebal. "Sial, gue kan pengennya sama Revan. Eh malah dapat sama si Dimas kampret." Begitu dumelnya pada Cessa. "Bu Yas emang demen banget nyiksa muridnya kalau gini mah!"

Cewek berambut hitam yang melebihi bahu itu terkekeh mendengarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cewek berambut hitam yang melebihi bahu itu terkekeh mendengarnya. "Bu Yasinta emang tau banget kayaknya, Resh. Pasangin murid-muridnya yang saling bertolak belakang," sahut Cessa.

Feel RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang