16. She's an Angel

1K 212 39
                                    

⚠: 18++

Pada hari ini, tanggal 1 November 2015, Audrey Havanna telah bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian kerja sebagai 'teman penyalur kebutuhan seks Marc Márquez', yang mana perjanjian ini sangat bersifat pribadi dan rahasia.

Peraturan dan ketentuan yang harus diikuti:
1. Mengikuti perjalanan 18 balapan Marc, karena Audrey harus siap jika sewaktu-waktu hypersex Marc kambuh
2. Mendatangi tempat pertemuan dengan Marc harus menggunakan penutup wajah apa pun, agar tidak dapat terlihat oleh siapa pun
3. Penentuan jadwal pertemuan hanya akan diurus oleh Jose–asisten Marc. Jadi, kedua pihak antara Marc dan Audrey dilarang saling menghubungi secara pribadi
4. Batas waktu perjanjian kerja hanya selama 2 tahun
5. Waktu memuaskan Marc hanya boleh selama 1 jam
6. Wajib menggunakan pengaman saat berhubungan
7. Dilarang menyentuh dan memegangi bagian tubuh Marc saat berhubungan
8. Dilarang menikmati wajah Marc ketika sedang berhubungan. Maka, Audrey harus menggunakan penutup untuk kedua matanya
9. Dilarang banyak bicara atau bertanya tentang hal yang bersifat pribadi terhadap Marc
10. Dilarang protes terhadap apa pun yang Marc ingin lakukan saat sedang berhubungan

Batinku meringis ngilu, setelah selesai baca ulang isi perjanjian kerjasamaku dengan Audrey. Memang isinya tidak begitu ekstrem, tapi tetap saja ini gila. Aku pun melirik Adel yang hanya diam memerhatikanku sedari tadi.

"Sayang...."

Aku memanggilnya dan meremas tangannya dengan cemas. Entah, malaikat macam apa yang tengah kucintai ini, dia sangat menerima segala yang ada dalam diriku, semenjak tahu siapa aku sebenarnya.

"Kau bisa berubah pikiran, jika ini menyakitimu. Apa kau benar-benar yakin?"

Adel mengangguk untuk membenarkan. "Ya, aku tidak bisa memberi kepuasan seks yang kau mau. Demi Tuhan, aku mencintaimu, Marc. Sangat. Inilah satu-satunya cara untuk membantumu. Aku ikhlas."

Entah kenapa hatiku berkata lain, karena tatapannya tidak menyatakan ada keikhlasan. Hal ini jelas lebih aneh, dibandingkan harus berpoligami. Namun, aku juga tak bisa menolak tawarannya yang menggiurkan, kala kenyataan menampar, bahwa dia tak bisa memenuhi gairah hypersex-ku.

"Kau bisa kembali berpikir untuk melanjutkan rasa kita ini. Sungguh, terasa begitu aneh. Kau pacarku, tapi kau membiarkanku menyetubuhi wanita lain."

Aku semakin meremas lembut tangannya dengan perasaan tak percaya. Ini perjanjian paling gelap yang pernah kubuat.

"Kau sudah membuatku jatuh cinta, lalu ingin mematahkan hatiku dengan menghentikan rasa kita? Dengar, aku tidak tahu banyak tentang gangguan seksmu itu. Tapi, jika ini bisa memuaskanmu, kenapa tidak? Jalani perjanjiannya sesuai peraturan yang telah kita buat, karena itu sudah cukup untukku."

Adel tersenyum. Senyumnya sangat manis dan secara magis mengantarkan seribu kehangatan untukku. Namun, aku tidak tahu ada berapa banyak kepalsuan yang dia campurkan ke dalam senyumnya.

Kutarik lembut kepalanya untuk bersandar pada dadaku. Aku memilih untuk bungkam, lantaran takut ucapanku malah membuat luka tak kasat mata di relung hatinya. Setidaknya, setelah ini aku tidak harus masturbasi lagi untuk menyalurkan hasratku, ketika lelah dan merasa tertekan.

"Marc...."

Tersentak, aku mengangkat kepalaku yang tengah bersandar pada pembatas balkon hotel. Aku berbalik, setelah Audrey memaksaku untuk mengakhiri ingatan memori tentang dari mana semua ini berawal.

Bad Reputation [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang