Sembilan

2.3K 97 5
                                    

"Eh kak ada apa kak??kak bangun kak ??!" Ujarku sambil menggoyangkan pundak Elios berharap Elios bangun.

"Kay, Elios kenapa Kay?!!" Tanya Fifi terkejut melihat Elios pingsan.

"Nggak tau kak, tiba tiba dia pingsan, aduh gimana ini?" Jawabku kebingungan.

"Ayo ayo cepetan dibawa ke UKS" ujar Octa

Aku, Octa dan Fifi pun membawa Elios ke UKS....

"Dokter, tolongin dok, Elios pingsan" teriak Fifi

" iyaa, cepat Elios nya di bawa kesini" jawab dokter.

"Iya dok" jawab Fifi sembari membaringkan Elios di tempat tidur.

"Kalian tunggu di depan dulu ya" ujar dokter sambil memeriksa Elios.

Kemudian aku, Octa dan Fifi keluar. Aku merasa bersalah.

"Kok Elios bisa pingsan sih?" Tanya Fifi

"Anu-itu tadi waktu aku mau kasih coklat kak Elios tiba-tiba pingsan kak" jawabku

"O-oh, kamu belum tau ya, sebenernya Elios itu punya fobia coklat"

"Apa??!! Fobia coklat?" Jawabku dan Octa serentak dan terkejut.

"Iya , jadi sejak kecil si Elios fobia coklat"

"K-kok bisa fobia coklat sih kak?"

"Aku juga nggak tau Kay, kalo aku tanya tentang itu dia pasti langsung marah, jadi sampai sekarang aku nggak berani tanya lagi deh" jelas Fifi.

"Aduuh, aku ngerasa nggak enak sama kak El nih" keluh ku.

***

"Kring-kring waktu Istirahat selesai" suara mbak-mbak pengisi suara menandakan bahwa waktu istirahat selesai.

"Eh kalian masuk ke kelas dulu aja, biar aku yang nunggu Elios" ucap Fifi.

"Ah- iya kak. Makasih ya kak uda bantu kami, nanti kalo pelajaran udah selesai kami bakal kesini lagi."
Jawab Octa

Aku dan Octa berjalan beriringan menuju kelas kami masing-masing. Kami merasa menyesal memberi Elios sebatang coklat.

"Octaa, gimana nihh?" Ujar ku kepada Octa.

"Gimana ya Kay gua juga bingung"

"Ah kamu sih Ta pake acara ngasih coklat ke Elios segala"

"Ya maapin gua lah Kay, gua nggak tau kalo Elios ternyata punya fobia coklat"

"Ahh, aku merasa bersalah banget nii, kalo Elios marah gimana Taa"

"Mending kita jelasin aja nanti waktu pulang sekolah, lagipula kita kan nggak tau kalo Elios punya fobia coklat"

"Yaudah deh, nanti kamu jemput aku di kelas ya"

"Oke Kay"

Aku dan Octa masuk ke kelas kami masing-masing. Sepanjang pelajaran aku tidak bisa berkosentrasi. Dalam benakku hanya ada pertanyaan-pertanyaan yang membuatku gelisah ^gimana kalo Elios marah?, gimana kalo Elios nggak mau ketemu aku lagi? Gimana kalo blablablablabla ?Aduh gimana ini?^







WHY ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang